Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Awalnya Mahal Tapi Sudah Diberi Harga Khusus, Persija Tetap Tak Memakai JIS di Liga 1 2022/23

Najmul Ula - Selasa, 19 Juli 2022 | 17:16 WIB
Penampakan dalam Jakarta Internasional Stadium (JIS), Papanggo, Jakarta Utara, 13 Maret 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Penampakan dalam Jakarta Internasional Stadium (JIS), Papanggo, Jakarta Utara, 13 Maret 2022.

BOLANAS.COM - Persija Jakarta memutuskan tak memakai JIS sebagai kandang di Liga 1 2022/23 meski sudah diberi harga khusus oleh pengelola.

Suporter Persija Jakarta tak bisa menikmati pengalaman menonton klub kesayangan di Jakarta International Stadium (JIS) di Liga 1 mendatang.

Manajemen Persija Jakarta memutuskan mendaftarkan dua stadion lain kepada PT LIB, yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Stadion Patriot Candrabhaga.

Padahal, JIS yang baru diresmikan pada tahun ini digadang-gadang bakal menjadi kandang eksklusif Persija Jakarta.

Baca Juga: Chonburi FC Datang ke JIS Sehari Setelah Kick-off Liga 1, Salah Pilih Tanggal dan Terancam Tak Digubris Thomas Doll

Keputusan Persija tak memilih JIS sebagai laga kandang ditengarai sebagai buntut tingginya tarif sewa.

Dilansir dari BolaSport.com, setiap tim harus merogoh kocek sebesar Rp800 juta untuk menyewa JIS hanya dalam satu pertandingan.

Harga tersebut jauh lebih mahal daripada Stadion Utama GBK, yang "cuma" dibanderol Rp500 juta dan memiliki kapasitas lebih besar.

Presiden Persija Mohamad Prapanca sejatinya pernah sesumbar akan memakai JIS berapa pun biaya yang dibutuhkan.

Baca Juga: Gara-gara Minim Pengalaman, Pemain Thailand Senasib Pratama Arhan Tak Kebagian Main di Liga Jepang

"Kami siap harus membayar mahal apabila saling menguntungkan," ucap Prapanca (2/5/2022).

"Rp1 miliar juga gapapa kami bayar asalkan Persija Jakarta juga untung," sambungnya.

JIS dinilai akan menjadi kandang ideal bagi Persija, lantaran stadion itu dimiliki oleh (pemerintah provinsi) Jakarta, tidak seperti Stadion Utama GBK yang dipunyai pemerintah pusat. 

Selain itu, JIS juga merupakan stadion khusus sepak bola, sehingga The Jakmania dapat memberi dukungan dari jarak sangat dekat kepada pemain. 

Beberapa waktu lalu, pihak pengelola JIS "mengalah" dengan menyebut akan memberi harga khusus bagi klub kebanggaan ibukota.

Suasana Launching Skuad Persija Jakarta di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, 16 Juli 2022
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Suasana Launching Skuad Persija Jakarta di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, 16 Juli 2022

Direktur bisnis PT Jakpro, Gunung Kartiko, bahkan telah menjalin kesepakatan dengan manajemen Persija terkait pembagian pertandingan.

"Kami sudah berbicara dengan Persija Jakarta dan diputuskan mereka bisa menggelar pertandingan besar di JIS," tutur Kartiko (28/6/2022).

"Tapi untuk pertandingan yang tidak menghasilkan penonton banyak bisa ke Patriot."

Baca Juga: Keganasan Behrens-Krmencik Belum Cukup, Thomas Doll Sambut Satu Lagi Striker Jebolan Liga Champions Eropa

"Jadi ada harga secara khusus nantinya untuk Persija Jakarta, kami tidak bisa memberikan secara gratis karena memang Persija juga memiliki PT di bawah Nirwan Bakrie," tandasnya.

Tampaknya, "harga khusus" tersebut tetap tak sesuai dengan perencanaan keuangan Persija, sehingga pihak manajemen memutuskan lain.

Suporter Persija kini hanya akan menonton klub kesayangannya di JIS dalam laga uji coba melawan klub Thailand Chonburi FC, Minggu (24/7/2022) mendatang.

Adapun tim asuhan Thomas Doll akan mengawali Liga 1 2022/23 dengan lawatan ke Bali United, Sabtu (23/7/2022). 

Baca Juga: Awali Karier sebagai Bawahan Mourinho, Eduardo Almeida Kini Dipantau Federasi Portugal Berkat Sukses di Arema FC

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.