BOLANAS.COM - FAM mencari pelatih baru timnas Malaysia U-23 dan membiarkan Kim Pan-gon fokus menangani timnas senior, jauh berbeda dibanding PSSI dan Shin Tae-yong.

PSSI dan FAM tampak memiliki pemahaman berbeda terkait beban kerja pelatih tim nasionalnya, Shin Tae-yong dan Kim Pan-gon.

FAM belakangan sedang mencari pelatih anyar untuk timnas Malaysia U-23, dengan Kim Pan-gon cuma dilibatkan untuk dimintai saran.

Adapun PSSI sejak akhir 2019 mempekerjakan Shin Tae-yong untuk menangani tiga timnas Indonesia sekaligus (U-19, U-23, dan senior).

Baca Juga: Da Silva Sembuh Tapi Ciro Masih Kesakitan, Persib Belum Bisa Turunkan Duet Impian di Pekan Pembuka Liga 1

PSSI memang sempat menggulirkan isu memfokuskan Shin Tae-yong untuk menangani satu timnas, tetapi secara sembrono malah hendak menggesernya menjadi pelatih timnas U-19.

Rencana itu mendapat gelombang penolakan dari netizen dan tak dilanjutkan setelah Shin Tae-yong membawa timnas senior lolos ke Piala Asia 2023.

Alhasil, Shin Tae-yong "terpaksa" bekerja tiga kali lebih keras dibanding pelatih tim nasional lainnya, paling tidak hingga Piala Dunia U-20 2023.

"PSSI memutuskan Shin Tae-yong untuk memegang tim U-19, U-23, dan timnas senior," demikian pernyataan PSSI di laman resminya (17/6/2022).

Baca Juga: 'Messi Thailand' Bersimpuh di Hadapan Messi Sebenarnya, Rela Tidak Mandi Demi Bertemu Sang Idola

"Keputusan itu diambil setelah ketua umum PSSI Mochamad Iriawan berdiskusi dengan Exco PSSI dan pelatih asal Korea Selatan itu sepulang dari Kuwait."

Situasi rangkap jabatan tersebut akan menimbulkan kesulitan jika timnas U-19, U-23, dan senior mengalami bentrokan jadwal. 

Hal itu sudah terjadi pada Mei lalu saat timnas U-23 bermain di SEA Games 2021, sedangkan timnas U-19 dikirim ke Turnamen Toulon. 

Alhasil, Dzenan Radoncic akhirnya menjadi caretaker timnas U-19 di Turnamen Toulon, agar Shin Tae-yong bisa fokus bersama timnas U-23. 

Sementara itu di Malaysia, FAM tampak lebih bijak mencari pelatih anyar untuk menggantikan Brad Maloney di timnas Malaysia U-23.

PSSI.ORG

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat mendapat evaluasi dari PSSI selepas Piala AFF U-19 2022.

Nama terakhir memilih pergi setelah gagal memberi medali di SEA Games 2021, serta gagal pula di Piala Asia U-23 2022.

FAM akan meminta pendapat direktur teknik Scott O'Donell dan pelatih timnas senior Kim Pan-gon.

"Departemen teknik dan direktur teknik (Scott O'Donell) akan memberikan pandangan tentang pemilihan (pelatih timnas U-23) ini," ucap wakil presiden FAM Datuk Wira Mohd Yusoff dikutip dari Vocket FC (21/7/2022).

Baca Juga: Persija Bawa Lini Serang Mengerikan, Bali United Malah Kehilangan Bek Tengah 'Wonderkid' Berusia 39 Tahun

"Tentu saja pemilihan pelatih kepala timnas U-23 juga akan melibatkan pelatih timnas senior Kim Pan-gon."

"Seperti kita tahu bahwa kita mau tim U-23 seirama dengan timnas senior, jadi departemen teknik (O'Donell) dan departemen pelatih (Kim Pan-goN0 akan masuk dalam pembahasan ini," jelasnya.

Siapa pun pelatih timnas Malaysia U-23 terpilih, ia akan mendapat beban meraih prestasi di SEA Games 2023 di Kamboja mendatang.

Kecuali PSSI menunjuk pelatih caretaker, Shin Tae-yong juga akan tampil bersama timnas Indonesia U-23 di turnamen itu, meski jadwalnya hampir bentrok dengan Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga: Gagal Bikin Shin Tae-yong Terkesan, 3 Pemain Keturunan Belanda Terancam Batal Dinaturalisasi untuk Timnas U-19 Indonesia