BOLANAS.COM - Bali United memperkenalkan jersey anyar dengan tambahan aksen oranye, mengingatkan netizen bahwa klub itu dulunya Persisam Samarinda.

Entah disengaja atau tidak, Bali United membuka "borok" lama mengenai proses awal mula klub yang kini berstatus juara bertahan Liga 1 tersebut.

Pada Kamis (21/7/2022), Bali United resmi meluncurkan jersey anyar untuk menghadapi Liga 1 musim 2022/23.

Bali United asuhan Stefano Cugurra menghadapi misi berat mempertahankan gelar Liga 1 yang diraih dua musim beruntun pada 2019 dan 2021/22.

Baca Juga: Persis Solo Debut di Liga 1, Kaesang Pangarep Ungkap Satu Hal yang Ia Berani Lakoni Tapi Tak Pernah Dilakukan Jokowi

Masalahnya, jersey keluaran terbaru Bali United justru memantik perbincangan mengenai selentingan bahwa klub itu adalah klub "siluman".

Bali United memang merupakan klub hasil akuisisi oleh Pieter Tanuri terhadap klub Liga Super Indonesia dari Kalimantan Timur, Persisam Samarinda.

Padahal, FIFA hingga kini melarang jual beli lisensi klub profesional seperti tercantum dalam FIFA Regulations Club Licensing artikel 4.4.1.7.

"A license may not be transferred (lisensi [klub profesional] tidak boleh dipindah tangan)," demikian bunyi regulasi FIFA tersebut.

Baca Juga: Adilson Maringa Sepakat Kurnia Meiga Tak Akan Tergantikan, Arema FC Resmi Pensiunkan Nomor Punggung 1

PSSI yang memang lunak terhadap jual beli klub tak menganggap hal itu sebagai masalah, dan Bali United bisa berlaga menggantikan Persisam di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Menyambut musim 2022/23, Bali United membuat publik mengingat kembali Persisam dengan jersey anyar yang mengandung aksen oranye.

Jersey Bali United yang sebelumnya identik dengan warna merah, kini memasukkan warna oranye di bagian dada-lengan kiri serta pinggang kanan.

Sejumlah netizen yang iseng lantas menyindir hal tersebut.

"Jersey utama dengan sedikit warna oranye mengingatkan bahwa klub ini dulunya ..." tulis @ahma*** di lini komentar Instagram klub (21/7/2022).

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Bali United FC (@baliunitedfc)

Komentar tersebut mendapat sejumlah besar respons tertawa oleh netizen lainnya.

"Bali United tidak melupakan sejarah, itu bisa dilihat dari jersey home yang memiliki warna oren, yg mengingatkan kita kepada Persisam," timpal @football.mle***.

Di luar segala kontroversi di atas, jersey baru tersebut merupakan buah dari kerja sama Bali United dengan sponsor apparel, Specs.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Punya Kejutan, Persis Solo akan Segera Punya Training Center

CEO Bali United Yabes Tanuri menyatakan pihaknya bangga bisa menjalin kerja sama dengan apparel olahraga ternama Indonesia itu.

"Kami dari Bali United memilih Specs sebagai bagian dari official partner kami karena brand ini telah ada puluhan tahun dalam mendukung olahraga di Indonesia," ucap Yabes.

"Semoga Bali United dan Specs menghadirkan jersey dan merchandise terbaru yang dapat diterima masyarakat Indonesia," tandasnya.

Jersey tersebut akan dikenakan Bali United dalam laga kandang menghadapi Persija Jakarta pada Sabtu (23/7/2022) besok.

Baca Juga: Bima Sakti Tak Kalah Disiplin dari Shin Tae-yong, Timnas Indonesia U-16 Dibatasi Main HP dan Bahkan Sholat Pun Diatur