Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Revolusi 3 Bek di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Tak Paksakan Sistem Serupa Harus Dijalankan Bima Sakti

Najmul Ula - Minggu, 31 Juli 2022 | 09:44 WIB
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti saat konferensi pers jelang laga lawan Filipina di Hotel The Rich Jogja, Sabtu (30/7/2022).
SASONGKO DWI/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti saat konferensi pers jelang laga lawan Filipina di Hotel The Rich Jogja, Sabtu (30/7/2022).

BOLANAS.COM - Bima Sakti mengungkap Shin Tae-yong tak memaksakan harus memakai sistem tiga bek, timnas Indonesia U-16 menghadapi Filipina hari ini.

Bima Sakti mengungkap wejangan taktik dari Shin Tae-yong untuk timnas Indonesia U-16 yang akan berlaga di Piala AFF U-16 2022.

Timnas Indonesia U-16 akan memulai Piala AFF U-16 2022 di Yogyakarta dengan melawan Filipina, Minggu (31/7/2022) hari ini.

Publik Tanah Air praktis buta kekuatan akan timnas Indonesia U-16, lantaran skuat Garuda Muda baru kali ini bermain di turnamen yang mendapat sorotan internasional.

Baca Juga: Persib Ditekuk Madura United, Robert Alberts: Kami Harusnya Dapat 2 Penalti Tapi Malah Dihukum Penalti Meragukan

Belum diketahui bagaimana Bima Sakti akan membangun timnas Indonesia U-16, yang kelak akan bermain di level U-19 dan senior.

Pada level tersebut, para pemain timnas Indonesia menikmati revolusi taktik dari Shin Tae-yong berupa sistem tiga bek.

Di timnas senior, terdapat Fachrudin Aryanto, Rizky Ridho, dan Elkan Baggott yang menjadi kepercayaan Shin Tae-yong.

Di timnas U-19, ada Muhammad Ferarri, Marcell Januar, dan Ahmad Rusadi yang ditempa oleh pelatih asal Korea Selatan.

Baca Juga: Vietnam-Thailand Dinyatakan Tak Bersalah, AFF Pertegas Anggapan PSSI Cuma Anak Kecil yang Rewel

Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaNas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.