Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Undang Negeri Jauh Curacao, Vietnam Pilih Datangkan Tetangga Asia di FIFA Matchday

Najmul Ula - Selasa, 9 Agustus 2022 | 16:15 WIB
Para pemain timnas Vietnam merayakan gol ke gawang China di My Dinh Stadium, Hanoi pada Selasa (1/2/2022) dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia
TWITTER.COM/AFCASIANCUP
Para pemain timnas Vietnam merayakan gol ke gawang China di My Dinh Stadium, Hanoi pada Selasa (1/2/2022) dalam babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia

BOLANAS.COM - Vietnam mengundang Singapura dan India untuk bertanding di FIFA Matchday, Indonesia belum memastikan kedatangan Curacao.

Vietnam tak mau kalah dengan timnas Indonesia terkait musuh berkualitas di FIFA Matchday bulan September mendatang.

Jika timnas Indonesia tengah menjajaki dua pertandingan melawan Curacao dari Concacaf, Vietnam memilih lawan berkualitas yang cukup dekat.

Federasi sepak bola Vietnam (VFF) bahkan akan menggelar ajang segitiga yang akan diikuti pasukan Golden Star dan dua negara undangan, yaitu Singapura dan India.

Baca Juga: Kontrasnya Debut Pratama Arhan dan Supachok Sarachat, Pemain Thailand Langsung Kasih Assist di J1 League!

Dilansir dari Zingnews, VFF memutuskan menggelar turnamen persahabatan dengan format round-robin untuk menentukan sang juara.

Format turnamen tersebut sangat menguntungkan bagi tim undangan, lantaran mereka dapat menghadapi dua tipe lawan berbeda dalam venue dan jeda berdekatan.

"Pertandingan dijadwalkan digelar di Thong Nhat Stadium," demikian laporan dari Zingnews (8/8/2022).

"Vietnam akan bertemu Singapura pada 21 September dan India pada 27 September, pada 24 September akan mempertandingkan Singapura dan India."

Baca Juga: Indonesia Unggul Recovery Dua Kali Lipat, Bima Sakti Ingin Indonesia Tumpaskan Myanmar Tanpa Adu Penalti

India merupakan negara terkuat dari Asia Selatan, dan saat ini menempati peringkat 104 di ranking FIFA.

Adapun Singapura biarpun "cuma" berperingkat 159, tim berjuluk The Lions tetap merupakan tim raksasa Asia Tenggara, terbukti dengan capaian semifinal di Piala AFF terakhir.

"Rencana tersebut sudah disetujui oleh pelatih Park Hang-seo."

Agenda FIFA Matchday di atas sejauh ini belum pernah ditiru PSSI, yang tampak memilih opsi mudah dengan meminta tim tamu bermain dua kali.

Timor Leste datang pada bulan Januari dengan melangsungkan dua pertandingan melawan Indonesia.

Skuad timnas Curacao di CONCACAF Gold Cup 2019
STARANDSTRIPESFC.COM
Skuad timnas Curacao di CONCACAF Gold Cup 2019

PSSI pun tampak akan mengulangi langkah tersebut dengan mengapungkan rencana Curacao bermain dua kali pada September.

Opsi itu cenderung lebih buruk daripada opsi turnamen seperti Vietnam-India-Singapura, lantaran Indonesia kehilangan kesempatan mencicipi tipe lawan berbeda.

Pernyataan terakhir dari ketua umum Mochamad Iriawan mengindikasikan PSSI akan menambah satu lagi lawan tanding.

Baca Juga: Indonesia Unggul Recovery Dua Kali Lipat, Bima Sakti Ingin Indonesia Tumpaskan Myanmar Tanpa Adu Penalti

"Untuk FIFA Matchday, tiga negara yang sudah (direncanakan -Red) jadi lawan tanding yaitu Curacao, rankingnya cukup bagus," ujar Iwan Bule (3/8/2022).

"Kemudian berikutnya ada Hong Kong dan India, jadi tiga negara itu saja yang nanti akan mengerucut jadi dua negara."

"Jadi mohon sabar, nanti akan dikomunikasikan lagi, karena ada tawar-menawar berkaitan dengan dua negara tersebut antara India dan Hong Kong," tandasnya.

Adapun FIFA Matchday mendatang akan terentang pada 19 hingga 30 September 2022.

Baca Juga: Bertemu Legenda Chelsea, Striker Timnas U-19 Indonesia Dapat Tawaran Main di Klub Yunani

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Zingnews.vn
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.