Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti, rupanya tidak mau apabila laga melawan Myanmar harus diselesaikan dengan adu penalti.
Timnas U-16 Indonsia dijadwalkan akan menghadapi Myanmar di babak semifinal Piala AFF U-16 2022.
Pertandingan ini rencananya akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (10/8/2022).
Bima Sakti sendiri mengaku sudah mempersiapkan anak asuhnya untuk menghadapi laga ini.
Menurut Bima Sakti, laga melawan Myanmar tidak akan berjalan dengan mudah.
Meski begitu, Bima Sakti tetap berharap bisa menyelesaikan laga dalam waktu normal 90 menit.
Bima Sakti rupanya ogah apabila pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.
"Saya pengennya ya menang 90 menit," kata Bima Sakti kepada awak media, Selasa (9/8/2022).
Kendati demikian, Bima Sakti tetap mempersiapkan segala kemungkinan.
Bima mengaku sudah menyiapkan skenario terburuk apabila pertandingan harus berakhir ke babak adu penalti.
Juru taktik berusia 46 tahun itu mengaku sudah menyiapkan algojo untuk timnas U-16 Indonesia.
Babak adu penalti menurut Bima tidak mudah.
Bima menyebut mental pemain berperang penting saat adu penalti.
"Saya kira semua pelatih sudah mengantisipasi jika pertandingan selama 90 menit masih imbang.
"Kami sudah mempersiapkan semua dalam latihan dan saya kira mental yang berbicara nanti," ujarnya.
Bima berharap timnas U-16 Indonesia bisa menyelesaikan laga dalam 90 menit.
"Kami sudah latihan dari kemarin," ungkap Bima.
"Kami sudah persiapakan karena kami antisipasi kalau memang rezeki dari Tuhan seri, kita langsung penalti."
"Oleh sebab itu, kita harus persiapkan yang pasti ada beberapa algojo yang kami siapkan," pungkasnya.
Baca Juga: Indonesia Undang Negeri Jauh Curacao, Vietnam Pilih Datangkan Tetangga Asia di FIFA Matchday
Editor | : | Nungki Nugroho |