Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AS Trencin Beroleh 'Pemain Jadi' dan Exposure, Witan Sulaeman Tahu Klubnya Punya Sejarah Poles Pemain Muda

Najmul Ula - Rabu, 10 Agustus 2022 | 12:43 WIB
Witan Sulaeman menandatangani kontrak selama dua musim bersama Liga Slovakia, AS Trencin
Instagram/@astrencin
Witan Sulaeman menandatangani kontrak selama dua musim bersama Liga Slovakia, AS Trencin

BOLANAS.COM - AS Trencin dan Witan Sulaeman mendapatkan keuntungan masing-masing dari kontrak dua tahun, simbiosis mutualisme.

Witan Sulaeman tampak memilih klub yang tepat dengan bergabung ke klub raksasa Slovakia, AS Trencin.

AS Trencin mengumumkan kesepakatan dengan Witan Sulaeman berupa kontrak berdurasi dua tahun pada Selasa (9/8/2022) dini hari.

AS Trencin tergolong beruntung lantaran mendapatkan Witan Sulaeman secara gratis usai dilepas Lechia Gdansk.

Baca Juga: Saddil Ramdani Lebih Baik dari Para Striker, 2 Shot On Target dan 1 Assist untuk Bawa Sabah FC Tempel Ketat JDT

Yang lebih penting, AS Trencin mengamankan Witan saat sang pemain sudah dalam kondisi "jadi" atau siap pakai.

Hal itu tak didapatkan dua klub sebelumnya yang mengontrak Witan secara permanen, Radnik Surdulica dan Lechia.

Saat bergabung Radnik Surdulica pada 2019, Witan merupakan bocah mentah yang baru saja mentas dari kompetisi Indonesia.

Akibatnya, Radnik tak mendapat banyak servis dari Witan sehingga sangat sedikit memberi menit bermain di kompetisi resmi.

Baca Juga: Standar Rendah Wasit Indonesia, Bernardo Tavares: 2 Kartu Merah PSM di Piala AFC Cuma Pelanggaran Biasa di Liga 1

Kondisi itu tak berubah di Lechia Gdansk pada 2021, saat Witan direkrut "cuma" untuk menjadi pengganti Egy Maulana Vikri.

Keadaan kini berubah lantaran Witan sudah mengenyam pengalaman bermain di tim utama di Slovakia saat dipinjamkan ke FK Senica.

AS Trencin bahkan menjadi saksi kehebatan Witan, kala wonderkid timnas Indonesia itu membobol mereka pada Maret.

Saat Witan bergabung ke AS Trencin pada bursa transfer kali ini, ia dapat langsung dimainkan di tim utama.

Jangan lupakan, kedatangan pemain Indonesia akan membuat klub Eropa mana pun mendapat exposure besar di media sosial.

Witan Sulaeman mendapat kartu kuning usai menghalangi tendangan bebas dalam laga FK Senica vs Pohronie (9//4202).
BolaNas.com
Witan Sulaeman mendapat kartu kuning usai menghalangi tendangan bebas dalam laga FK Senica vs Pohronie (9//4202).

Saat artikel ini ditulis, AS Trencin memperoleh followers di Instagram hingga menyentuh 48 ribu.

Dari kacamata Witan, pemain asal Palu itu berkesempatan menjajal klub Slovakia yang punya sejarah apik memoles pemain muda.

Deretan alumnus AS Trencin meliputi pemain top seperti Wesley Moraes, Leon Bailey, hingga Martin Skrtel.

Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Vs Myanmar - Ogah Adu Penalti, Bima Sakti Minta Garuda Asia Tampil Ngotot Selama 90 Menit

Dalam wawancara perdana di klub itu, Witan mengakui riwayat manis tersebut sebagai salah satu alasan bergabung.

"Saya dengar AS Trencin membantuk banyak pemain muda untuk berkembang untuk masa depan," tutur Witan (9/8/2022).

"Itulah kenapa saya pikir saya bisa mengembangkan karier bsaya di sini dan saya akan berkembang di sini," sambungnya.

Witan juga menambahkan ia menyukai gaya main AS Trencin yang cocok dengan karakter dirinya.

"Saya pikir di Slovakia (saya) bisa dapat menit bermain yang lebih dan itu bagus untuk saya," ujarnya.

"Saya menyukai itu karena gaya saya untuk bermain bola, jadi kita lihat saja nanti," tandasnya.

Witan kemungkinan akan mencicipi debut saat AS Trencin menjamu Liptovsky Mikulas pada Sabtu (20/8/2022).

Baca Juga: Tak Akan Ada Kasus 'Bagus Kahfi Kedua', PSS Minta Biaya Transfer Jika Klub Yunani Serius Minati Hokky Caraka

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.