Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bobotoh turun ke jalan untuk mendesak Robert Alberts dipecat, Persib Bandung berkubang di zona degradasi di Liga 1.
Ribuan Bobotoh menggelar demonstrasi setelah tuntutan memecat Robert Alberts tak dipenuhi manajemen Persib Bandung.
Persib Bandung saat ini dalam kondisi kritis, yakni mendekam di peringkat ke-17 akibat hasil buruk dalam tiga laga Liga 1 2022/23.
Robert Alberts yang sudah memasuki musim ketiga menangani Persib Bandung dituding sebagai biang kemerosotan performa tim.
Persib memang tampil buruk meski mempertahankan pilar kunci dan mendatangkan pemain jempolan.
Satu-satunya poin Persib didapat dari hasil imbang melawan Bhayangkara FC, dan dua laga berikutnya berakhir keok dari Madura United dan Borneo FC.
Seruan #RobertOut sejatinya sudah bergema di media sosial sejak Maung Bandung dipermalukan Madura United di kandang sendiri.
Namun, Robert Alberts percaya diri manajemen Persib menepati janji akan mengevaluasi dirinya hanya pada tengah musim.
Begitu Persib kembali kalah pada laga berikutnya kontra Borneo FC, Bobotoh tak bisa menahan kesabaran.
Sebelumnya, manajemen Persib menjanjikan akan menggelar evaluasi usai laga pekan ketiga.
"Persib akan segera memperbaiki penampilan agar bisa meraih hasil positif di laga selanjutnya," demikian rilis di laman resmi klub (7/8/2022).
"Langkah tersebut akan ditempuh melalui evaluasi secara mendalam."
"Evaluasi dilakukan dengan merujuk kepada raihan Pangeran Biru di tiga pertandingan Liga 1 2022/23, termasuk kekalahan 1-4 dari Borneo FC."
Bobotoh memutuskan "turun tangan" usai manajemen Persib tetap mempertahankan pelatih asal Belanda itu hingga tiga hari usai laga itu.
Dilansir dari Tribun Jabar, sebanyak 5.000 Bobotoh turun ke jalan untuk mendesak Robert lengser.
Unjuk rasa tersebut dilakukan dengan long march dari titik kumpul di Jalan Saparua, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan.
Massa dengan warna dominan biru itu kemudian bergerak melalui Jalan RE Martadinata, Jalan Merdeka, hingga Jalan Sulanjana.
Ribuan suporter fanatik tersebut kemudian berhenti di Graha Persib yang terletak di Jalan Sulanjana.
Robert Alberts sendiri sempat menyatakan hanya akan dievaluasi setlah 17 pertandingan.
"Di internal tim kami dan manajemen, kami memiliki target bahwa setelah putaran pertama, kami harus masuk di posisi empat besar," ungkap Robert (2/8/2022).
"Jika kami tidak mencapai posisi empat besar tentunya manajemen akan memantau saya dan memperhatikan kondisinya bersama-sama," tandasnya.
Belum diketahui apakah manajemen Persib akan mengambil keputusan penting berdasarkan demonstrasi di atas.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Tribun Jabar |