Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Indonesia dan Vietnam sama-sama mengalami problem kiper di final Piala AFF U-16 2022, Pham Dinh Hai menderita cedera dan dipastikan absen.
Kabar buruk bagi Vietnam dianggap sebagai kabar baik bagi Indonesia menjelang laga final Piala AFF U-16 2022.
Timnas Indonesia U-16 dijadwalkan bentrok melawan Vietnam pada laga final Piala AFF U-16 2022, Jumat (12/8/2022) besok malam.
Timnas Indonesia U-16 saat ini memerlukan penyelesaian pada masalah kiper yang saat ini ditempati Andrika Fathir.
Andrika Fathir melakukan blunder pada laga semifinal yang berakibat gol Myanmar, meskipun akhirnya menjadi pahlawan di babak adu penalti.
Di sepanjang turnamen, Andrika Fathir juga menunjukkan kerentanan serupa, serta memiliki kelemahan dalam hal distribusi bola.
Satu hari menjelang laga final, kabar terbaru dari Vietnam membuat problem kiper yang menimpa Indonesia terlihat "tak ada apa-apanya".
Kiper utama Vietnam, Pham Dinh Hai, menerima cedera parah pada laga semifinal menghadapi Thailand, Rabu (10/8/2022) sore.
Pada menit ke-73, Pham Dinh Hai bertabrakan dengan pemain Thailand dan harus digantikan setelah memakan dua menit untuk perawatan.
Segera setelah meninggalkan lapangan, tim dokter Vietnam memeriksa sang kiper dan "membetulkan" engkel kaki kirinya.
Pada masa perawatan itulah dipastikan Pham Dinh Hai tak bisa menggerakkan kakinya dan terpaksa duduk di samping bench dengan kursi roda.
Kabar buruk selanjutnya bagi Vietnam adalah gelandang Hoang Cong Hau diusir wasit pada menit ke-85.
Dilansir dari Zingnews, pelatih Nguyen Quoc Tuan memastikan dua pemain itu tak bisa bermain pada laga final esok malam.
"Kiper Dinh Hai mengalami cedera, Hoang Cong Hau mendapatkan kartu merah," terang Nguyen Quoc Tuan (10/8/2022).
"Mereka tidak bisa bermain di laga final," tandasnya.
Vietnam sendiri sudah mencicipi keberingasan Indonesia yang berlaga di depan ribuan suporter pada laga fase grup, Sabtu (6/8/2022).
Baca Juga: Bima Sakti Salahkan Myanmar Parkir Bus, Lebih Baik Pikirkan Tim Sendiri Agar Tak Main Bola Lambung
Vietnam unggul lebih dulu pada babak kedua lewat hadiah penalti kontroversial dari wasit, tetapi kebobolan cepat usai turun minum.
Dalam tempo empat menit, Arkhan Kaka dan Nabil Asyura membalikkan kedudukan menjadi 2-1 untuk memberi takhta klasemen bagi Indonesia.
"Para pemain muda itu mendapatkan tekanan besar dari penonton," urai Nguyen Quoc Tuan mengenai dua gol itu.
"Dua gol kebobolan cepat pada babak kedua terjadi karena para pemain kurang berkonsentrasi," ujarnya.
Kini, Vietnam jelas akan menampilkan semangat juang berbeda dibanding fase grup, sehingga Indonesia tak boleh berpatokan pada hasil itu.
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Zingnews.vn |