Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kontroversi Iwan Bule & Zainudin Amali, Tidak Berkeringat di Lapangan Tapi Ikut Angkat Trofi Piala AFF U-16 2022!

Najmul Ula - Minggu, 14 Agustus 2022 | 11:32 WIB
Ketum PSSI Mochamad Iriawan dan Menpora Zainudin Amali tak membiarkan Iqbal Gwijangge mengangkat trofi sendirian di Piala AFF U-16 2022 (12/8/2022).
BolaNas.com
Ketum PSSI Mochamad Iriawan dan Menpora Zainudin Amali tak membiarkan Iqbal Gwijangge mengangkat trofi sendirian di Piala AFF U-16 2022 (12/8/2022).

BOLANAS.COM - Ketum PSSI dan Menpora bertindak kontroversial di Piala AFF U-16 2022, Iqbal Gwijangge tak diberi kesempatan mengangkat trofi sendiri.

Timnas Indonesia U-16 tampak berhasil membuat ketua umum PSSI dan Menpora mempunyai satu lagi momen "cari perhatian".

Timnas Indonesia U-16 baru saja membuat bangga publik Tanah Air dengan menjuarai Piala AFF U-16 2022, Jumat (12/8/2022).

Namun, perayaan juara timnas Indonesia U-16 tersebut "disusupi" sosok yang tak ikut dalam kerja keras di sepanjang turnamen Piala AFF U-16 2022.

Baca Juga: Bima Sakti Ingatkan Timnas U-16 Agar Tak Sombong Usai Juara, Asistennya Justru Takabur Teriakkan 'Local Pride'

Sebagai pendahuluan, timnas Indonesia U-16 asuhan Bima Sakti datang ke turnamen dengan persiapan minim di dalam negeri.

Tak seperti timnas U-19 asuhan Shin Tae-yong, timnas U-16 hanya berlatih di dalam negeri dan berkutat dengan uji coba melawan tim lokal.

Dalam keadaan itu, Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan tetap dituntut meraih prestasi setinggi mungkin, yang untungnya berhasil ditunaikan.

Pada laga final, Garuda Muda mendapat perlawanan alot Vietnam yang tak membiarkan gawangnya didekati.

Baca Juga: Egy Maulana Vikri Menangkan Penalti di Laga Debut, Kapten Zlate Moravce Sia-siakan Kerja Keras Winger Indonesia

Vietnam bahkan bisa dibilang lebih unggul di babak pertama, dengan dua peluang sundulan yang diselamatkan Andrika Fathir.

Semua berubah pada peluang terakhir menjelang turun minum, saat Kafiatur Rizky memanfaatkan umpan silang rendah Rizdjar Nurviat.

Sepakan Kafiatur Rizky ke tiang jauh hanya membuat kiper Vietnam melongo, dan skor 1-0 bertahan hingga peluit akhir.

Saat sesi seremoni penyerahan trofi dari AFF, momen tersebut biasanya merupakan hak eksklusif kapten tim untuk mengangkat trofi setinggi-tingginya.

Namun, ketum PSSI Mochamad Iriawan dan Menpora Zainudin Amali tak mau melepaskan tangan saat memberikan trofi kepada Iqbal.

Skuat timnas U-16 Indonesia juara Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (12/8/2022).
MUTIARA KURNIA/BOLASPORT.COM
Skuat timnas U-16 Indonesia juara Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (12/8/2022).

Alhasil, Iqbal Gwijangge yang kikuk terpaksa mengangkat trofi bersama bapak-bapak tersebut dan berada cukup jauh dari rekan-rekannya.

Dalam jumpa pers usai penyerahan trofi, Iqbal menjawab polos mengenai kesuksesan dirinya dan kawan-kawan meraih trofi.

"Pertama saya ingin mengucapkan alhamdulillah atas hasil yang diberikan untuk timnas Indonesia U-16," ucap Iqbal (12/8/2022).

Baca Juga: Permintaan Khusus Bima Sakti kepada PSSI usai Bawa Timnas U-16 Indonesia Juara

"Saya juga berterima kasih kepada para penonton di stadion maupun di rumah yang terus mendukung kami."

"Pertandingan tadi sangat ketat karena kita tahu Vietnam pasti menekan kami sejak awal tapi kami harus tetap menang," tandasnya.

PSSI dan Menpora seyogianya memanfaatkan momen ini dengan menghadiahi timnas U-16 berupa liga berjenjang atau pemusatan latihan ke luar negeri.

Baca Juga: Sapuan Orang Terakhir Asnawi, Kiper Ansan Greeners Berterima Kasih 10 Pemain Sanggup Imbangi Pemuncak Klasemen

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.