Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Kapten Tomas Dubek meminta maaf gagal mengeksekusi penalti yang didapatkan Egy Maulana Vikri, Zlate Moravce terdampar di posisi juru kunci.
Debut Egy Maulana Vikri untuk Zlate Moravce yang sedianya terasa manis harus tercoreng akibat "ulah" kapten tim.
Egy Maulana Vikri mencatatkan laga perdana bareng Zlate Moravce saat bertandang ke MSK Zilina, Sabtu (13/8/2022).
Seperti diprediksi BolaNas.com, Egy Maulana Vikri dapat langsung menembus tim utama Zlate Morace meski baru berlatih beberapa hari.
Pelatih Jan Kocian mulanya hanya menaruh Egy di bangku cadangan, yang menandakan ia belum sepenuhnya menyatu dengan tim.
Kabar baiknya, winger timnas Indonesia itu langsung dimasukkan pada menit ke-19 saat winger utama Denys Balan mengalami cedera.
Egy tak langsung panas dan sempat mendapatkan kartu kuning saat menghentikan serangan balik lawan.
Menutup babak pertama, pemain berusia 22 tahun itu mencatatkan satu shot on target dari luar kotak penalti, serta satu umpan kunci untuk tembakan bek kanan timnya.
Baca Juga: Dua Nama Sudah Jadi Korban, Pelatih PSM Makassar Soroti Ganasnya Liga 1
Kontribusi terbesar Egy terjadi pada babak kedua, saat ia melepas shot atau umpan silang yang mengenai tangan bek musuh.
Egy tak mengambil sendiri penalti tersebut dan menyerahkan pada kapten tim Tomas Dubek.
Tomas Duek merupakan legenda hidup Liga Slovakia dengan mencatatkan laga terbanyak di kompetisi itu (lebih dari 423 laga).
Dengan segudan pengalamannya itu, pemain berusia 35 tahun gagal menaklukkan kiper lawan Lubomir Belko.
MSK Zilina memanfaatkan hal itu dengan mencetak gol kemenangan lewat tendangan jarak jauh David Duris pada menit ke-76.
Kekalahan 0-1 membuat Zlate Moravce belum beranjak dari posisi 12 alias dasar klasemen, dengan hanya meraup dua poin.
Usai laga, Tomas Dubek mengambil tanggung jawab kekalahan itu pada dirinya sendiri.
"Jika saya mencetak gol dari penalti, laga akan berakhir berbeda," sesal Dubek di laman resmi klub (14/8/2022).
"Gara-gara saya, kami tidak mendapat satu pun poin dan saya minta maaf," sambungnya.
Pelatih Jan Kocian juga angkat bicara mengenai penalti yang didapatkan rekrutan terbarunya dari Indonesia.
"(Ritme) permainan rusak akibat (gagalnya) penalti," ujar Kocian yang pernah menangani timnas Yaman.
"Saya puas dengan permainan tim, tapi tidak dengan hasilnya," tandasnya.
Egy bermain selama 64 menit pada laga tersebut dan bisa dibilang telah membuktikan kemampuannya di hadapan rekan setim.
Ia kemungkinan akan langsung menjadi starter pada laga berikutnya kontra Ruzomberok, Sabtu (20/8/2022).
Editor | : | Najmul Ula |