Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Dang Van Lam pulang ke Liga Vietnam usai gagal menjadi pilihan reguler di J1 League, Pratama Arhan tak boleh mengalami hal serupa.
Kabar terbaru Dang Van Lam bisa menjadi dorongan bagi Pratama Arhan untuk terus bekerja keras di Liga Jepang.
Dang Van Lam merupakan kiper utama timnas Vietnam yang lebih dulu merumput di Liga Jepang ketimbang Pratama Arhan.
Dang Van Lam tercatat membela Cerezo Osaka sejak awal musim 2021, dan memutuskan cabut pada Senin (15/8/2022) kemarin.
Baca Juga: India Dibekukan FIFA, Kerugian bagi Timnas Indonesia Tapi Potensi Keuntungan buat PSM Makassar
Kiper berusia 29 tahun itu bisa dibilang sebagai kiper terbaik Vietnam, terbukti dengan "jabatan" kiper utama di Piala Asia 2019.
Ia juga tergolong memiliki pendidikan sepak bola lebih mentereng, mengingat ia blasteran Rusia dan menimba ilmu di akademi Spartak Moskow dan Dynamo Moskow.
Sebelum hijrah ke Liga Jepang, Dang Van Lam juga lebih dulu membuktikan diri mampu bersaing di liga top Asia Tenggara.
Ia berturut-turut menjadi pilihan reguler di Hai Phong FC (Vietnam), lantas bersama Muangthong United (Thailand) selama dua musim.
Dengan semua bekal tersebut, Dang Van Lam tetap tak mampu menembus belantara J1 League bersama Cerezo Osaka.
Dilansir dari Transfermarkt, ia hanya mencatatkan dua penampilan untuk Cerezo Osaka selama 1,5 musim, semuanya bukan di ajang liga.
Kini, ia memutuskan pulang kampung dengan menerima tawaran Binh Dinh FC untuk bermain reguler dan lebih dekat dengan keluarga.
"Ketika bermain di Thailand dan Jepang, saya ingin mendapatkan kesempatan dan menantang diri sendiri," ucap Van Lam dikutip dari Zingnews (15/8/2022).
"Sekarang saya lebih memikirkan keluarga, jadi saya ingin kembali ke Vietnam untuk bermain," sambungnya.
Jalan karier di atas amat mungkin dialami oleh pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan.
Pratama Arhan baru bergabung selama lima bulan di klub kasta kedua Tokyo Verdy dalam durasi kontrak dua tahun.
Paruh musim pertama Arhan terbilang cukup berat, di mana ia bermain cuma satu kali dan dipasang sebagai winger kanan akibat dinilai lemah dalam bertahan.
Baca Juga: Tak Terima Gol Dianulir Wasit, Manajemen Persebaya Kirim Surat Protes ke PSSI
"Yang menjadi masalah Arhan saat ini adalah bagian pertahanan," ucap direktur olahraga Tokyo Verdy Atsuhiko Ejiri (16/7/2022).
"Saya rasa Arhan perlu untuk lebih belajar lagi menguasai taktik individu pertahanan," jelasnya.
Arhan masih memiliki banyak waktu untuk pelan-pelan menembus jajaran starter Tokyo Verdy, sehingga tak perlu cepat-cepat pulang kampung.
Sama seperti Egy, Witan, atau Asnawi, Arhan diharapkan tetap bermain selama mungkin di luar negeri untuk kemudian pulang di akhir karier.
Baca Juga: Jelang Duel Kontra PSS Sleman, Budiman Punya Kabar Baik untuk Persib Bandung
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Zingnews.vn |