Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sindiran Jokowi ke PSSI & Timnas Indonesia U-16, Juara Usia Muda Lalu Jadi Pecundang di Level Senior

Najmul Ula - Kamis, 18 Agustus 2022 | 20:06 WIB
Timnas U-16 Indonesia yang baru saja meraih juara Piala AFF U-16 2022 menghadiri undangan dari Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (17/8/2022).
ANTARA
Timnas U-16 Indonesia yang baru saja meraih juara Piala AFF U-16 2022 menghadiri undangan dari Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (17/8/2022).

BOLANAS.COM - Presiden Joko Widodo mengkhawatirkan kebiasaan buruk timnas Indonesia, Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan diminta jaga performa.

Kesuksesan timnas Indonesia U-16 tampak begitu mengena sampai-sampai diganjar dengan undangan ke Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo.

Timnas Indonesia U-16 memang baru saja menjuarai Piala AFF U-16 2022 yang digelar di Yogyakarta pekan lalu.

Pada laga final, Jumat (12/8/2022), timnas Indonesia U-16 menaklukkan musuh bebuyutan Vietnam dengan skor 1-0.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Jonathan Cantillana Jadi Pahlawan, PSIS Semarang Tekuk Persik Kediri

Raihan gemilang itu dicapai menjelang hari ulang tahun Republik Indonesia ke-77 yang jatuh pada 17 Agustus.

Presiden Joko Widodo pun memanfaatkan momen tersebut untuk mengundang anak asuh Bima Sakti ke Istana Negara.

Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan mengikuti upacara bendera, lalu dijamu oleh Presiden Jokowi di dalam Istana.

Pada kesempatan itu, Jokowi tak menyentuh trofi Piala AFF U-16, yang sebelumnya secara kontroversial diangkat oleh Ketum PSSI dan Menpora.

Baca Juga: Banyak 'Hal Aneh' di 4 Pekan Pertama, Bernardo Tavares Minta Wasit Lebih Becus Pimpin Laga Arema FC vs PSM

Jokowi tampak mengetahui raihan timnas U-16 tidak boleh berhenti di sini, dengan rujukan buruk di masa lalu.

"Selamat ya, kemarin saya lihat mainnya bagus sekali," sanjung Jokowi mula-mula, dilansir dari laman resmi Presiden RI (17/8/2022).

"Harus dijaga performanya, jangan sampai menurun, biasanya ke (level) U-23 menurun, harus konsisten," tegas Jokowi.

Jokowi merujuk pada berbagai prestasi di usia muda yang dicapai tim Merah Putih, tetapi tak pernah berbuah di level senior.

Lagu lawas tersebut termasuk empat kali juara Piala AFF usia muda, tetapi tak pernah berjaya di Piala AFF senior.

Para pemain timnas U-16 Indonesia hadir dalam acara Konser 17an Indonesia Juara, di Stadion Indosir, Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (17/8/2022).
WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Para pemain timnas U-16 Indonesia hadir dalam acara Konser 17an Indonesia Juara, di Stadion Indosir, Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (17/8/2022).

Indonesia sejauh ini menggondol empat trofi Piala AFF junior, yaitu level U-16 pada 2018 dan 2022, U-19 pada 2013, dan U-22 pada 2019.

Sebaliknya, di level senior, tim Garuda kerap tersungkur dan paling mentok hanya mencapai runner-up hingga tujuh kali.

"Nanti kita carikan training camp yang baik," demikian janji Jokowi.

Baca Juga: Nasib Piala Indonesia 2022 Makin Menggantung, PSSI Belum Bisa Beri Kepastian Jadwal

Jokowi sebelumnya menjanjikan PSSI akan membangun tujuh lapangan latihan di ibukota baru Nusantara.

PSSI juga harus menindaklanjuti kekhawatiran Jokowi dengan berbagai langkah penguatan timnas Indonesia.

Langkah yang perlu dilakukan di antaranya menggelar kompetisi usia dini secara kontinu sepanjang tahun, serta meningkatkan kualitas kompetisi Liga 1.

Adapun timnas Indonesia U-16 selanjutnya akan menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 pada Oktober.

Baca Juga: Hasil Liga 1 2022/23 - Skema Hafalan Teco & Gol Bunuh Diri Unik Aditya Harlan Bawa Bali United Tekuk Barito Putera

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Sumber : presidenri.go.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.