Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSM Melaju di Piala AFC Tapi Tak Dapat Keringanan di Liga 1, Bernardo Tavares: PSSI Tidak Peduli Padatnya Jadwal Kami!

Najmul Ula - Jumat, 19 Agustus 2022 | 04:30 WIB
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares Fernando Jose (kiri), nampak memegangi kepala saat sesi jumpa pers di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 15 Agustus 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares Fernando Jose (kiri), nampak memegangi kepala saat sesi jumpa pers di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 15 Agustus 2022.

BOLANAS.COM - Bernardo Tavares bersuara keras atas jadwal padat PSM Makassar di Liga 1, kemewahan didapat Kuala Lumpur City FC jelang laga Piala AFC 2022.

PSM Makassar tak mendapat dukungan penjadwalan di Liga 1 2022/23 meski akan mewakili Indonesia di Piala AFC 2022.

Padahal, PSM Makassar mencetak rekor sebagai klub Indonesia dengan capaian terjauh (sejak format baru) di ajang Piala AFC.

PSM Makassar akan berduel melawan Kuala Lumpur City FC pada babak final zona Asean Piala AFC, Rabu (24/8/2022) mendatang.

Baca Juga: Hasil Liga 1 2022/23 - Skema Hafalan Teco & Gol Bunuh Diri Unik Aditya Harlan Bawa Bali United Tekuk Barito Putera

Masalahnya, laga akbar tersebut diapit oleh dua laga Liga 1 yang di atas kertas bisa digeser guna menyokong Pasukan Ramang.

PSM dijadwalkan menjamu Arema FC pada pekan kelima Liga 1 2022/23, Sabtu (20/8/2022).

Laga tersebut digelar hanya empat hari sebelum partai akbar kontra KL City di negeri seberang.

Tak cukup di situ, apa pun hasil di ibukota Malaysia, PSM harus segera pulang untuk melawan Persib Bandung, Minggu (28/8/2022).

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Jonathan Cantillana Jadi Pahlawan, PSIS Semarang Tekuk Persik Kediri

Editor : Najmul Ula
Sumber : Tribun Timur
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.