BOLANAS.COM - Bagus Kahfi harus bersaing dengan jebolan Liga Spanyol di lini depan Asteras Tripolis, ada eks penyerang Johor Darul Takzim yang akan membantu adaptasi.

Bagus Kahfi tak bisa berharap persaingan di Asteras Tripolis bakal lebih mudah ketimbang di klub lamanya, Jong FC Utrecht.

Bagus Kahfi baru saja diresmikan sebagai pemain anyar klub Yunani, Asteras Tripolis, pada Senin (22/8/2022).

Asteras Tripolis merupakan klub kasta tertinggi Liga Yunani yang musim lalu bertengger di peringkat tiga zona degradasi (peringkat 9 keseluruhan).

Baca Juga: Singgung Kehadiran Thomas Doll di Persija, Luis Milla Bicara soal Prospek Sepak Bola Indonesia di Masa Depan

Asteras Tripolis merupakan "pelarian" Bagus Kahfi di Eropa setelah terbilang gagal di FC Utrecht.

Di klub Belanda itu, Bagus ditempatkan di tim cadangan Jong FC Utrecht, itu pun cuma sanggup mencatatkan dua penampilan di sepanjang musim.

Penyerang timnas Indonesia junior itu pun menargetkan mendapatkan menit tampil di tim utama.

Level Liga Yunani bisa dikatakan lebih rendah dibanding Liga Belanda, sehingga Bagus bisa jadi akan beredar di tim utama.

Baca Juga: Buah Permainan Keras Liga 1, Thomas Doll Dibikin Cemas dengan Kondisi Dua Pemain Persija

"Saya sangat senang berada di Asteras dan saya berterima kasih kepada orang-orang di klub yang membawa saya ke sini," ujar Bagus di laman resmi klub (22/8/2022).

"Tujuan saya adalah mendapatkan waktu sebanyak mungkin dan membangun (karier) sendiri di Asteras," tandasnya.

Kabar buruk bagi Bagus, lini depan Asteras dihuni sejumlah nama mentereng jebolan Liga Spanyol.

Pada laga pekan pertama Liga Yunani 2022/23 melawan Volos NPS, dua striker yang dimainkan adalah Asier Benito dan Adrien Riera.

Asier Benito merupakan produk tim muda Athletic Bilbao, dan menorehkan lebih dari 150 penampilan untuk tim cadangan Bilbao serta Levante.

Ayah Bagus Kahfi

Bagus Kahfi mengenakan jersey klub Yunani Asteras Tripolis FC

Adrien Riera juga merupakan produk akademi Levante, juga pernah membela tim cadangan klub itu dan Villareal.

Itu juga belum menghitung duo striker asal Afrika, Kevin Soni (Kamerun) dan Sudais Ali Baba (Nigeria). 

Adapun sosok yang kemungkinan akan menjadi "pengayom" bagi Bagus adalah striker asal Argentina Jeronimo Barrales.

Baca Juga: Penjelasan Manajemen Persib soal Luis Milla Belum Pimpin Laga Versus Bali United

Jeronimo Barrales merupakan striker nomaden berusia 35 tahun yang pernah berkarier di 10 klub berbeda, termasuk Johor Darul Takzim.

Barrales bermain untuk JDT pada musim 2017, dan mencatatkan dua penampilan di Liga Super Malaysia.

Pengalaman Barrales merumput di Malaysia dapat membantu Bagus beradaptasi, mengingat negara itu serumpun dengan Indonesia.

Pihak Asteras Tripolis memberi kontrak berdurasi satu tahun kepada Bagus.

Baca Juga: Assist Sia-sia Asnawi Mangkualam karena Timnya Bobrok, Pelatih Ansan Greeners: Untuk Pertama Kali Saya Marah!