Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BREAKING NEWS - Dilaporkan ke Polisi, PSSI Minta Klub Liga 1 'Hentikan Kerja Sama' dengan Sponsor Diduga Terkait Judi

Najmul Ula - Selasa, 23 Agustus 2022 | 14:21 WIB
Ilustrasi PSSI atau logo PSSI.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ilustrasi PSSI atau logo PSSI.

BOLANAS.COM - PSSI meminta tiga klub Liga 1 menghentikan kerja sama dengan sponsor diduga terkait perjudian, meliputi Persikabo 1973, PSIS Semarang, dan Arema FC.

PSSI berada dalam posisi terdesak usai dilaporkan ke pihak kepolisian terkiat sponsor perjudian di Liga 1 2022/23.

Indonesian Police Watch (IPW) melaporkan PSSI, PT Liga Indonesia Baru, dan tiga klub Liga 1 karena diduga menampilkan iklan perjudian.

Tiga klub Liga 1 yang dilaporkan tersebut yaitu Persikabo 1973, PSIS Semarang, dan Arema FC.

Baca Juga: Bagus Kahfi Bersaing dengan Jebolan Bilbao & Levante di Klub Baru, Proses Adaptasi Bakal Dibantu Eks Striker JDT

Keta IPW, Sugeng Teguh Santoso, berharap laporan kepolisian itu dapat "diproses" untuk menindak pihak terlapor.

"Harapannya, kepolisian memproses perjudian dan iklan judi melalui sarana kompetisi sepak bola Liga 1 yang digulirkan PSSI lewat operatornya PT LIB," ujar Sugeng (23/8/2022).

"Pelanggaran tindak pidana itu diduga dilakukan Persikabo 1973, PSIS Semarang, dan Arema."

"Persikabo 1973 dimasuki sponsor rumah judi Sbotop yang dipasang di depan kostum timnya dan ada di adboard pinggir lapangan."

Baca Juga: Assist Sia-sia Asnawi Mangkualam karena Timnya Bobrok, Pelatih Ansan Greeners: Untuk Pertama Kali Saya Marah!

Laporan tersebut direspons PSSI dengan merilis pernyataan di laman resminya pada Selasa (23/8/2022) siang.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menyatakan akan memanggil tiga klub terlapor untuk dimintai klarifikasi.

"Kami akan mengundang klub-klub yang dilaporkan tersebut," ucap Yunus.

"Apabila ternyata ini diduga kuat melanggar etis bahkan melanggar hukum, tentu kami akan memanggil karena mereka adalah anggota kami dan kami mintai klarifikasi," sambungnya.

Untuk meredakan kontroversi, PSSI meminta tiga klub terlapor untuk menghentikan kerja sama dengan sponsor diduga perjudian.

Pemain Persikabo 1973, Roni Sugeng, nampak sumringah seusai cetak gol dalam laga pekan keempat Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 14 Agustus 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain Persikabo 1973, Roni Sugeng, nampak sumringah seusai cetak gol dalam laga pekan keempat Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 14 Agustus 2022.

Selain Persikabo yang menampakkan Sbotop, PSIS ikut dilaporkan karena bekerja sama dengan Skor88.news, sedangkan Arema FC terikat dengan Bola88.fun.

"Tidak boleh sepak bola itu meresahkan, jadi dipastikan para anggota kami untuk mengambil langkah terbaik," tegas Yunus.

"Sebelum ada hal-hal yang meresahkan, saya sarankan agar dihentikan dulu kerja sama itu," tandasnya.

Baca Juga: Singgung Kehadiran Thomas Doll di Persija, Luis Milla Bicara soal Prospek Sepak Bola Indonesia di Masa Depan

Laporan kepolisian serta respons PSSI di atas terjadi bertepatan dengan hari pertama pekan keenam Liga 1 2022/23.

Belum diketahui apakah permintaan PSSI untuk menghentikan kerja sama dapat dilakukan Persikabo, PSIS, dan Arema FC pada pekan ini.

Baca Juga: Pelatih Persebaya Ungkap Ada yang Kurang dari Sho Yamamoto Meski Statistik Buktikan Dia Setara Marukawa

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : PSSI
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.