Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Selain nama Dimas Drajad yang lebih dulu tampil di timnas Indonesia, muncul deretan penyerang lokal tajam di Liga 1 2022/23.
Shin Tae-yong barangkali merasa gembira dengan perkembangan striker lokal Indonesia di Liga 1 2022/23.
Sektor striker memang lama menjadi kelemahan timnas Indonesia, dan disorot Shin Tae-yong dalam banyak kesempatan.
Pada ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni lalu, Shin Tae-yong memakai Muhammad Rafli dan Dimas Drajad untuk menempati pos striker.
Baca Juga: Tak Gabung Timnas U-19 Tak Apa, Muhammad Ferarri Kini Dianggap Setara Ondrej Kudela oleh Thomas Doll
Di antara dua nama itu, hanya Dimas Drajad yang mampu mencetak gol, yaitu saat Indonesia membantai Nepal dengan skor 7-0.
Muhammad Rafli sejatinya memiliki beberapa peluang emas pada laga itu, tetapi kurang tenang saat berhadapan dengan kiper lawan.
Demikian pula, Dimas Drajad lah yang melanjutkan tren tajam di Liga 1, sementara Rafli belum mencetak gol dan bahkan jarang dipilih di Arema FC.
Dimas Drajad saat ini mengantongi total empat gol, terbantu oleh performa Persikabo 1973 yang sempat melejit.
Sejajar Dimas Drajad, terdapat tiga nama lokal lain yang juga mengoleksi empat gol.
Nama Ilija Spasojevic bisa dicoret, lantaran striker naturalisasi itu tak pernah disukai oleh Shin Tae-yong.
Sisa dua nama terbilang menarik, yaitu Ahmad Nur Hardianto di Borneo FC yang menempati pos striker karena Matheus Pato bisa bergerak melebar.
Matheus Pato menjadi top scorer sementara dengan tujuh gol, dan Hardianto "tertular" dengan melesakkan empat gol.
Di samping Hardianto, terdapat Wildan Ramdhani yang juga mencetak empat gol, tetapi ia lebih banyak bergerak sebagai winger.
Sama seperti Hardianto, Wildan Ramdhani juga terbantu penyerang asing Ramiro Fergonzi dan Ezequiel Vidal yang bukan bertipe striker nomor sembilan.
Pada "kasta" berikutnya terdapat winger tajam seperti Yakob Sayuri (tiga gol), Malik Risaldi, Terens Puhiri, Wawan Febriyanto, hingga Ilham Udin (dua gol).
Ramadhan Sananta patut dibicarakan seturut keberhasilannya mencetak gol ke gawang Persib Bandung saat PSM Makassar menang 5-1.
Ramadhan Sananta masih berusia 19 tahun, dan bisa dipoles Shin Tae-yong untuk menjadi striker top di masa depan.
Berdasarkan performa di tujuh pekan awal, Shin Tae-yong seharusnya memanggil Dimas Drajad, Ahmad Nur Hardianto, dan Ramadhan Sananta untuk mengisi pos striker.
Timnas Indonesia akan berjumpa Curacao pada FIFA Matchday tanggal 23 dan 27 September.
Berikut klasemen top scorer penyerang lokal hingga pekan ketujuh Liga 1 2022/23.
4 gol
Dimas Drajad (Persikabo 1973)
Ahmad Nur Hardianto (Borneo FC)
Wildan Ramdhani (Persita Tangerang)
Ilija Spasojevic (Bali United)
3 gol
Yakob Sayuri
2 gol
Septian Bagaskara (Rans Nusantara FC)
Ramadhan Sananta (PSM Makassar)
Beto (Madura United)
Malik Risaldi (Madura United)
Terens Puhiri (Borneo FC)
Wawan Febrianto (PSIS Semarang)
Ilham Udin Armayn (Arema FC)
*Pemain dicetak miring berposisi sebagai winger
Editor | : | Najmul Ula |