Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sang Ibu Sudah Setuju, Kue dari Shin Tae-yong Tandai Marselino Ferdinan Resmi Penuhi Syarat Berkarier di Eropa

Najmul Ula - Minggu, 11 September 2022 | 05:00 WIB
Selebrasi Marselino Ferdinan usai mencetak gol kemenangan Persebaya saat melawan PSIS Semarang di Liga 1 2022-2023 pekan keenam
Persebaya.id
Selebrasi Marselino Ferdinan usai mencetak gol kemenangan Persebaya saat melawan PSIS Semarang di Liga 1 2022-2023 pekan keenam

BOLANAS.COM - Marselino Ferdinan merayakan ulang tahun ke-18 bersama Shin Tae-yong, sang ibu sudah setuju si wonderkid berkarier di Eropa.

Marselino Ferdinan memasuki babak baru sebagai "tenaga kerja" yang sudah memenuhi syarat untuk menjadi pemain Indonesia berikutnya di Eropa.

Talenta Marselino Ferdinan memang sudah dikenal luas oleh publik sepak bola Tanah Air, dan dianggap sangat pantas untuk bermain di luar negeri.

Pada Kamis (9/9/2022), Marselino Ferdinan selangkah lebih dekat menuju "abroad" setelah merayakan ulang tahun ke-18.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Diwarnai Gol Bunuh Diri, PSS Taklukkan Persis Solo di Maguwoharjo

Marselino kebetulan merayakan hari istimewa itu bersama rekan setim dan staf pelatih di timnas Indonesia U-20 di Surabaya.

Shin Tae-yong, pelatih yang menunjuk Marselino sebagai kapten di Piala AFF U-19 2022 lalu, menjadi sosok pertama yang memotong kue.

Shin Tae-yong tak cuma menyuapi Marselino, tetapi juga mencoreng muka si anak kesayangan untuk menunjukkan keakraban.

Di usia 18 tahun, Marselino menghadapi tantangan lebih berat untuk tampil konsisten bersama Persebaya Surabaya, sekaligus "menggendong" timnas Indonesia U-20.

Baca Juga: Semesta Melawan PSSI, Stadion Pakansari Tunjukkan Wajah Aslinya saat Diguyur Hujan Lebat di Laga Rans Vs Persik

Pada usia ke-18 ini pula, ia memasuki batas minimal untuk bekerja secara profesional di Eropa, dalam hal ini tentu sebagai pesepak bola.

Seperti diketahui, Uni Eropa mematok syarat umur 18 tahun untuk tenaga kerja yang berasal dari luar wilayahnya.

Untuk alasan itu pula Witan Sulaeman harus menunggu usia 18 tahun agar dapat memulai karier di Eropa.

Witan yang sudah menjadi andalan timnas U-19 sejak usia 16 tahun terpaksa menunggu cukup lama, termasuk bermain sebentar untuk PSIM Yogyakarta.

Witan pada akhirnya benar-benar berkarier di Eropa, yakni untuk Radnik Surdulica di Liga Serbia.

Marselino Ferdinan menangis usai mencetak gol dalam laga Persebaya vs Arema FC (6/11/2021).
Bolanas.com
Marselino Ferdinan menangis usai mencetak gol dalam laga Persebaya vs Arema FC (6/11/2021).

Dalam kasus Marselino, ia tergolong "lebih baik" karena sedari awal mendaki kesuksesan di Persebaya di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Selain itu, ibunda Marselino, Ani, juga sudah memberi restu agar sang putra merumput di level lebih tinggi.

"Rencana ke Eropa seharusnya bulan Juni atau Juli (tetapi) karena kendala usia, harus (menunggu) 18 tahun," ungkap Ani di kanal Youtube Ram Surahman (15/6/2022).

Baca Juga: Cristian Gonzales Harus Terbuang ke Liga 2, Rahmad Darmawan Akui Persaingan Ketat di Lini Depan RANS Nusantara FC

"Itu dipertimbangkan dari agen dan kita sendiri juga," sambungnya.

Satu hal lagi, Marselino sudah tergabung dengan agensi Level Up Asia yang berpengalaman "mengekspor" pemain Indonesia ke luar negeri. 

Level Up Asia tercatat menaungi pemain abroad Indonesia lainnya seperti Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, hingga Pratama Arhan. 

Syarat umur sudah terpenuhi, ibu sudah setuju, dan sudah bergabung di agensi bereputasi, tampaknya tinggal menunggu waktu agar Marselino bisa menjejakkan kaki di Eropa.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - PSM Lumat Persebaya, Ramadhan Sananta dan Yakob Sayuri Kirim Sinyal Layak ke Timnas Indonesia?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.