Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pratama Arhan Menang Duel Followers atas Iniesta, Musim Depan Bek Indonesia Benar-benar Hadapi Legenda Barcelona di J2 League?

Najmul Ula - Rabu, 14 September 2022 | 20:11 WIB
Aksi Andres Iniesta (kanan) saat membela Vissel Kobe dalam Derbi Kansai di Liga Jepang.
J.LEAGUE
Aksi Andres Iniesta (kanan) saat membela Vissel Kobe dalam Derbi Kansai di Liga Jepang.

BOLANAS.COM - Klub Andres Iniesta berkubang di zona degradasi J1 League, legenda Barcelona bisa saja berhadapan dengan Pratama Arhan pada musim depan.

Wonderkid Indonesia Pratama Arhan berpeluang benar-benar berjumpa Andres Iniesta sebagai rival di Liga Jepang.

Saat pertama kali tiba di Jepang, publik Indonesia berharap Pratama Arhan dapat bermain baik dan promosi ke J1 League untuk bertanding melawan para pemain terbaik dunia.

Pratama Arhan yang saat ini bermain untuk Tokyo Verdy di J2 League memang belum berjumpa dengan J1 League seperti Andres Iniesta atau Bojan Krkic.

Baca Juga: Thomas Doll Banyak Berseberangan dengan STY, Luis Milla Tampak Lebih Hangat dan Sudah Memuji Pelatih Korea

Sejauh ini, prestasi terbesar Arhan di Jepang adalah membawa Tokyo Verdy melampaui followers Vissel Kobe yang diperkuat Andres Iniesta.

Saat ini, Vissel Kobe memiliki followers di Instagram berjumlah 285 ribu, sedangkan Tokyo Verdy mempunyai hampir dua kali lipatnya, 466 ribu.

Di lapangan, Arhan belum bisa berbuat banyak lantaran perbedaan level yang signifikan antara kompetisi tertinggi Indonesia dan kasta kedua Liga Jepang.

Bek kiri timnas Indonesia itu cuma satu kali dimainkan Tokyo Verdy, itu pun bukan di posisi asli dan cuma diberi kesempatan 45 menit.

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-20 Indonesia Vs Timor Leste - Ujian Perdana Garuda Muda di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023

Seiring Liga Jepang yang mendekati akhir, peluang Arhan berduel melawan Iniesta tampak semakin membesar.

Namun skenario ideal Arhan yang meraih promosi untuk menyusul Iniesta tak terjadi, melainkan Iniesta yang terjun bebas ke level Arhan.

Vissel Kobe saat ini terpuruk di peringkat ke-16 (dari 18 klub), posisi yang mengharuskan mereka melakoni play-off degradasi pada akhir musim.

Kondisi itu terbilang menyedihkan bagi Vissel Kobe, yang memiliki tiga alumni Barcelona di skuat musim ini.

Selain Iniesta, masih terdapat penyerang Bojan Krkic dan gelandang Sergi Samper, di samping pemain asing lain Matheus Thuler dan Stefan Mugosa.

Penyerang Villarreal, Giuseppe Rossi, mendapat penjagaan dari gelandang Barcelona, Andres Iniesta.
TWITTER.COM/CNBARCA
Penyerang Villarreal, Giuseppe Rossi, mendapat penjagaan dari gelandang Barcelona, Andres Iniesta.

Iniesta yang meraih semua titel di Barcelona dan timnas Spanyol tak bisa berbuat banyak mengangkat performa Vissel Kobe.

Pemain berusia 38 tahun itu bermain dalam 22 laga pada musim ini, serta mencatatkan dua gol dan tiga assist.

Apabila Vissel Kobe benar terdegradasi pada musim depan, Iniesta harus berkasta di kasta kedua, mengingat kontraknya baru habis pada 31 Januari 2024.

Baca Juga: Shin Tae-yong 'Singkirkan' Winger Persib Padahal Starter di Piala AFF U-19, Luis Milla Turun Tangan

Bagaimanapun, Iniesta masih memiliki enam laga untuk menyelamatkan Vissel Kobe dari jeratan degradasi.

Di sisi lain, menjadi tugas bagi Arhan untuk bekerja keras agar dapat menjadi langganan starter di Tokyo Verdy, sehingga ketika Iniesta datang, ia dapat meladeninya. 

Adapun Pratama Arhan sudah mengantongi izin dari Tokyo Verdy untuk membela timnas Indonesia melawan Curacao di FIFA Matchday.

Baca Juga: Paceklik 3 Poin di Dua Laga Terakhir Liga 1, Manajemen Persebaya Panggil Aji Santoso

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.