Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, mendapat pujian dari FIFA setelah sebelumnya sempat menjadi sorotan karena bau sampah.
Stadion Gelora Bung Tomo memang menjadi salah satu venue yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023 mendatang.
Namun, stadion Gelora Bung Tomo sebelumnya sempat mendapat rapor merah dari FIFA.
FIFA sempat mengeluhkan bau tak sedap yang ada di lingkungan Stadion Gelora Bung Tomo.
Sekedar informasi, lokasi Stadion Gelora Bung Tomo, memang berdekatan dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Benowo.
Hal ini juga sempat disoroti oleh media Vietnam, The Thao.
The Thao mengkritik bau tak sedap di sekitar stadion sebelum Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 lalu.
"Persiapan Indonesia untuk kualifikasi Asia U-20 menghadapi banyak masalah."
"Salah satunya adalah ketidaknyamanan stadion Gelora Bung Tomo yang terletak di sebelah tempat pembuangan sampah kota," tulis The Thao.
Karena masalah ini juga Stadion Gelora Bung Tomo dikabarkan bakal dicoret FIFA dari daftar venue Piala Dunia U-20 2023 mendatang.
Akan tetapi, masalah tersebut tampaknya sudah berhasil diatasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat melakukan kunjungan ke Stadion Gelora Bung Tomo bersama delegasi FIFA, Minggu (18/9/2022).
Menurut Eri Cahyadi, FIFA sempat terkejut setelah mengetahui akses menuju Stadion Gelora Bung Tomo kini jauh lebih mudah.
"Alhamdulilah FIFA melihat jalan yang masuk ke GBT," kata Eri Cahyadi kepada awak media, Minggu (18/9/2022).
"Kaget betul FIFA karena ada jalur yang dari tol, jalur yang dari Pelindo," imbuhnya.
Beberapa perubahan tersebut menurut Eri Cahyadi mendapat respon positif dari FIFA.
Sementara itu, terkait bau tak sedap Eri Cahyadi menjelaskan bahwa pihaknya sudah berusaha maksimal.
Saat ini Eri Cahyadi menyebut aroma di Stadion Gelora Bung Tomo sudah tidak separah sebelumnya.
"Mereka mengatakan jika ini sejak delapan bulan pada waktu sidak pertama tapi ini sudah selesai," tutur Eri Cahyadi.
"Terus ada informasi terkait aroma bau, tadi ke tempat kami sama saya, dengan saya juga ke lapangan melihat sampai tidak ada bau ini di stadion GBT," sambungnya.
Eri Cahyadi sendiri mengaku cukup optimis Stadion GBT akan terpilih menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 2023.
"Mereka tanya apa yang dilakukan Pemkot Surabaya dan mereka menyampaikan menyampaikan sangat happy dan merasa sangat luar biasa, rumput juga sudah diratakan."
"Terimakasih atas dukungan dari PSSI, karena dari arahan PSSI kita bisa menyempurnakan Stadion GBT dan menjadi kebanggan Surabaya dan pertandingan-pertandingan internasional selanjutnya bisa menjadi tempat pertandingannya," pungkasnya.
Baca Juga: Termasuk Malaysia, 7 Negara ASEAN Gagal Ikuti Langkah Indonesia ke Piala Asia U-20 2023
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Thethao247.vn |