Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Henhen Herdiana mengungkap pengaruh positif taktik tiga bek Luis Milla, bek kanan berjuluk "Alexander-Arnold" mencetak satu gol dan satu assist di laga terakhir.
Entrenador asal Spanyol Luis Milla terbukti sanggup menaikkan level para pemain Persib Bandung berkat perubahan formasi menjadi tiga bek.
Luis Milla telah menangani Persib Bandung dalam tiga laga (tak menghitung laga kontra PSM Makassar) di Liga 1 2022/23, semuanya berbuah kemenangan.
Teranyar, Luis Milla membawa Persib Bandung melumat Barito Putera dengan skor 5-2 pada pekan ke-10 Liga 1 2022/23 (16/9/2022).
Dalam tiga laga tersebut, Luis Milla mengubah pakem bermain Persib dengan menerapkan tiga bek, hal yang lebih dulu diterapkan Shin Tae-yong dan Thomas Doll.
Dengan formasi tiga bek, sejumlah pemain Persib seakan menemukan kembali performanya setelah tenggelam di awal musim.
Rachmat Irianto bisa menjadi contoh, ia didapuk sebagai kapten oleh Milla, dan impresif dalam peran sebagai wide (right) centerback.
Irianto bermain sebagai bek tengah kanan dengan keleluasaan menyerang, seperti terlihat pada gol ketiga Persib ke gawang Barito.
Pemain jebolan akademi Persebaya itu merangsek di sayap kanan (meski berposisi sebagai bek tengah) untuk melepas cut back yang diakhiri finishing Ciro Alves.
Henhen Herdiana menjadi contoh lanjutan, yakni sebagai right wingback seperti Asnawi Mangkualam di K-League 2, yang membuatnya selalu berada di area penyerangan.
Hasilnya manjur, terlihat dalam satu assist Henhen untuk David Da Silva, atau golnya yang menutup kemenangan Persib atas Barito.
Henhen belakangan semakin menjustifikasi julukan "Alexander-Arnold" yang disematkan padanya, merujuk bek kanan Liverpool yang amat produktif dalam menyerang.
Henhen juga mengungkap peran besar Milla berkat keputusannya mengubah formasi menjadi tiga bek dan wing back yang kerap naik.
"Kalau posisi sekarang bisa dilihat sendiri, mudah Henhen berada di kotak penalti lawan," ujar Henhen dikutip dari Kompas.com (20/9/2022).
"Saat menyerang Henhen selalu ada, itu sih plusnya," jelasnya.
Apabila Irianto terus dipanggil ke timnas Indonesia oleh Shin Tae-yong, Henhen masih menunggu panggilan pertama ke tim Garuda.
Dengan metode kelas dunia dari Milla, bukan tak mungkin Henhen bisa menjadi pesaing Asnawi di posisi bek kanan timnas Indonesia.
"Sebelum kita bertanding sudah ada skemanya di latihan, kita selalu mengaplikasikannya di dalam latihan itu ke pertandingan," pungkas Henhen.
Magis Luis Milla akan terus dinanti oleh Bobotoh, terutama menyambut laga super panas usai jeda dua pekan.
Luis Milla pernah membela Barcelona dan Real Madrid, tapi ia baru akan mencicipi "El Clasico" versi Indonesia dalam laga Persib Bandung vs Persija Jakarta, 2 Oktober mendatang.
Editor | : | Najmul Ula |