Menpora Minta Perbanyak FIFA Matchday, 5 Negara Terkuat Asia Bisa Jadi Opsi Lawan Timnas Indonesia

Nungki Nugroho - Senin, 26 September 2022 | 22:13 WIB
(Dari kiri ke kanan) Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Muhammad Rafli, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, Marc Klok, Saddil Ramdani, Irfan Jaya, Stefano Lilipaly, Nadeo Argawanita, sedang menyanyikan lagu Indonesia Raya (skuat timnas Indonesia/skuad timnas Indonesia)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
(Dari kiri ke kanan) Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Muhammad Rafli, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, Marc Klok, Saddil Ramdani, Irfan Jaya, Stefano Lilipaly, Nadeo Argawanita, sedang menyanyikan lagu Indonesia Raya (skuat timnas Indonesia/skuad timnas Indonesia)

BOLANAS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, meminta PSSI untuk memperbanyak agenda FIFA Matchday demi mendongkrak ranking timnas Indonesia.

Di tangan Shin Tae-yong, timnas Indonesia perlahan merangkak naik di ranking FIFA.

Dari semula berada di posisi 179 ranking FIFA pada 2019, kini timnas Indonesia menembus peringkat 154 FIFA.

Kemenangan 3-2 atas Curacao pada Sabtu (24/9/2022) lalu diprediksi mengangkat poin timnas Indonesia sehingga naik ke posisi 153 ranking FIFA.

Baca Juga: Indonesia Vs Curacao - Stadion Pakansari Rawan Banjir, Kadispora Tegaskan Sudah Lakukan Perbaikan

Menpora Zainudin Amali pun mengaku bangga dengan prestasi timnas Indonesia.

Ia bahkan meminta kepada PSSI untuk memperbanyak agenda seperti ini untuk mendongkrak peringkat di ranking FIFA.

"Adakan 'FIFA Matchday' yang memungkinkan timnas mendapatkan poin agar peringkat naik," kata Menpora dikutip Bolanas dari Antara News, Senin (26/9/2022).

Pemilihan Curacao sebagai lawan timnas dinilai tepat karena memiliki ranking lebih baik.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.