Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tim-tim Kuat Berkumpul di Qatar, PSSI Perlu Manfaatkan Piala Dunia untuk Cari Lawan Tangguh Buat Indonesia?

Najmul Ula - Rabu, 28 September 2022 | 05:00 WIB
Monumen jam hitung mundur Piala Dunia 2022 di Qatar (12/8/2022).
MUSTAFA ABUMUNES/AFP
Monumen jam hitung mundur Piala Dunia 2022 di Qatar (12/8/2022).

BOLANAS.COM - Timnas Indonesia berkesempatan menjajal tim kuat lain saat Piala Dunia 2022 bergulir dengan syarat Liga 1 diliburkan.

PSSI bisa mendapatkan satu atau dua negara kuat lagi untuk diajak bertanding apabila cerdik memanfaatkan jadwal Piala Dunia 2022.

Timnas Indonesia baru saja melakoni dua pertandingan melawan Curacao pada FIFA Matchday bulan September dengan hasil mengagumkan.

Selanjutnya, timnas Indonesia untuk saat ini tak punya jadwal bertanding hingga dimulainya Piala AFF 2022 pada akhir Desember mendatang.

Baca Juga: Timnas Malaysia Mampu Imbangi Thailand dan Tajikistan, Kim Pan-gon: Saya Tidak Percaya Ranking FIFA

Negara Asia Tenggara lainnya juga tampak tak akan bermain lagi hingga akhir tahun guna berfokus pada Piala AFF 2022.

Sebagai contoh, Thailand dan Vietnam yang konsisten bertanding di level tinggi masih mengosongkan jadwal pada bulan November.

Padahal, pada bulan itu terdapat FIFA Matchday yang dialokasikan tepat menjelang Piala Dunia 2022 di Qatar dimulai.

Piala Dunia 2022 di Qatar dilangsungkan pada 20 November, dan FIFA Matchday efektif dimulai satu pekan sebelum itu.

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Curacao - Skuad Garuda Pincang, Shin Tae-yong Siapkan Taktik Berbeda

Beberapa negara peserta Piala Dunia memang kemungkinan tak akan menjalani laga kompetitif dan memilih langsung berfokus ke event terbesar sejagad itu.

Namun untuk negara yang tak lolos ke Piala Dunia seperti timnas Italia, slot FIFA Matchday tak boleh dilewatkan untuk memanaskan tim.

Timnas Italia telah mengagendakan uji coba melawan Albania dan Austria pada 17 dan 21 November, atau beririsan dengan pekan pertama Piala Dunia.

Apabila PSSI mau berdiplomasi lebih jauh, timnas Indonesia bisa saja mendapatkan lawan berkualitas pada pekan yang sama.

Sebagai contoh, timnas Republik Ceska yang diperkuat Ondrej Kudela baru memiliki satu rencana pertandingan pada pekan itu menghadapi Kepulauan Faroe.

Penampakan Lusail Stadium yang akan menjadi tempat partai final Piala Dunia 2022 di Qatar.
TWITTER.COM/QNAENGLISH
Penampakan Lusail Stadium yang akan menjadi tempat partai final Piala Dunia 2022 di Qatar.

Jika timnas Ceska dinilai kejauhan, masih terdapat sederet negara kuat Asia non-peserta Piala Dunia yang masih available, seperti Suriah, Oman, hingga Lebanon.

PSSI bisa pula memboyong timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong ke Qatar yang jaraknya tak terlalu jauh untuk "mengincar" tim peserta Piala Dunia yang membutuhkan laga pemanasan. .

Rencana demikian membutuhkan pengorbanan berupa ditundanya pekan ke-19 Liga 1 2022/23, yang sejatinya bergulir pada 17 hingga 20 November.

Baca Juga: Hubungan Memanas Pemain Naturalisasi Malaysia, Liridon Krasniqi Kutip Perkataan Oezil Saat Dibuang dari Timnas Jerman

Selain itu, Shin Tae-yong juga harus meninggalkan timnas Indonesia U-20, yang dijadwalkan berada di Turki pada kurun waktu tersebut.

Skenario terbaik bagi sepak bola Indonesia kurang lebih seperti ini: timnas senior bertanding melawan dua tim kuat setelah Liga 1 diliburkan, dan timnas U-20 tetap bertanding di Turki.

Semakin banyak bertanding melawan tim berkualitas, Pratama Arhan dan kawan-kawan dapat semakin solid menuju Piala AFF 2022 dan Piala Asia 2022. 

Baca Juga: Dilema Persib Jelang El Clasico, Teja Paku Alam Akhirnya Sembuh dan Bakal Geser Kiper Pilihan Luis Milla?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.