Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Mohammad Hashemzadeh menebar kata optimis di Piala Asia Futsal 2022, timnas Indonesia kalah telak karena disetop save fantastis kiper Iran.
Timnas futsal Indonesia bisa berharap mendapatkan hasil lebih baik di dua laga sisa Piala Asia Futsal 2022 usai dibantai Iran.
Timnas futsal Indonesia memang tak beruntung dipaksa berjumpa raja Asia, Iran, pada laga pertama Piala Asia Futsal 2022, Rabu (28/9/2022).
Iran yang merupakan juara 12 kali Piala Asia Futsal dengan mudah membantai timnas Indonesia dengan skor 5-0.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Diwarnai Kartu Merah Konyol Jaimerson Xavier, Persis Solo Ditahan Imbang PSM Makassar
Pada laga kemarin, Iran memang terlihat berada di kelas yang berbeda dibanding Indonesia.
Sebagai gambaran, Iran menempati peringkat enam dunia, sedangkan Indonesia terduduk jauh di peringkat 39.
Seluruh gol Iran dicetak melalui proses berkelas atau blunder pemain Indonesia sendiri, dengan pencetak gol meliputi Saeid Ahmad (dua gol), Moslem Oladghobad, Mahdi Asadshir, dan Hosseiin Tayebibidgholi.
Namun Indonesia dapat membawa pulang catatan positif seturut berbagai peluang emas yang didapat terutama pada babak pertama.
Terdapat peluang bola sontekan memanfaatkan cutback yang dihalau Saeid Momeni dengan mengorbankan pundaknya untuk kesakitan.
Peluang lain juga berupa sepakan jarak dekat yang disetop Saeid Momeni menggunakan badannya.
Selain itu, Saeid Momeni juga beberapa kali melakukan save rutin terhadap berbagai tendangan spekulatif Indonesia.
Saat Indonesia berhasil melewati Saeid Momeni pun, peluang Rio Pangestu hanya berakhir dengan bola melambung sedikit di atas mistar.
Merespons banyaknya peluang emas yang terbuang, pelatih Indonesia Mohammad Hashemzadeh mengakui hal itu berakibat fatal.
Kalau saja peluang-peluang di atas ada yang membuahkan gol, skor tak akan setelak itu.
"Kami memang memiliki banyak peluang bagus untuk mencetak gol di kedua babak, tetapi kiper Iran tampil fantastis," ujar Hashemzadeh (28/9/2022).
"Sulit untuk bermain melawan tim seperti itu dan jika tidak memanfaatkan peluang, Anda akan kalah dalam pertandingan," sambungnya.
Pelatih asal Iran itu meminta anak asuhnya untuk bangkit pada dua laga sisa melawan Lebanon dan China Taipei.
Dua negara itu di atas kertas lebih lemah dibanding Iran, jadi Indonesia dapat optimis meraih hasil lebih baik.
"Ini (laga kontra Iran) sudah berakhir dan kami harus bangkit dan fokus dengan cepat pada pertandingan berikutnya," tandasnya.
Timnas Indonesia dijadwalkan bersua Lebanon pada Jumat (29/9/2022) malam.
Editor | : | Najmul Ula |