BOLANAS.COM - PSS Sleman memainkan Hokky Caraka dan Saddam Gaffar di lini depan, Persita Tangerang tampil lebih baik untuk menang 2-1.

PSS Sleman boleh saja memiliki pelatih lokal progresif yang percaya pemain muda, tetapi Elang Jawa harus sabar menunggu hasil positif.

PSS Sleman menelan kekalahan dari Persita Tangerang dengan skor 1-2 pada pekan ke-11 Liga 1 2022/23, Kamis (29/9/2022) malam tadi.

Partai tim papan tengah ini dimulai dengan intensitas cukup tinggi, yang terasa ironis sebab Stadion Maguwoharjo sepi penonton.

Baca Juga: Bagas Kaffa Lama Tak Dilirik Shin Tae-yong, Jadi Penyelamat Barito Putera Lewat Sentuhan Terakhir di Laga Vs Persik

Tim tamu yang bertengger di enam besar bisa bermain lebih baik, terutama memanfaatkan tenaga Elisa Basna dan Ezequiel Vidal.

Keduanya bergerak dari sisi kiri, dengan Ezequiel Vidal sempat mendapatkan peluang yang ditepis kiper PSS pada 10 menit awal.

Elisa Basna kemudian mempertontonkan umpan kaki luar ala Joao Cancelo, meski harus menemui sentuhan buruk Osas Saha di ujung gawang.

Osas Saha kemudian mendapatkan umpan silang matang yang membuatnya bisa melakukan diving header, dengan bola cuma menyamping tipis.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Diwarnai Kartu Merah Konyol Jaimerson Xavier, Persis Solo Ditahan Imbang PSM Makassar

Dengan semua peluang itu, sukar dipercaya justru PSS yang bisa mencetak gol meski memiliki peluang lebih sedikit.

Bagus Nirwanto melepas umpan yang jatuh di belakang dua bek tengah Persita, sehingga Kim Jeffrey bisa menanduk masuk meski ia berpostur pendek.

Persita pada akhirnya mendapat ganjaran setimpal atas kerja keras sejak awal laga, berupa gol indah Wildan Ramdhani pada menit ke-37.

Wildan Ramdhani menerima bola pantul di depan kotak penalti, lalu mengirim bola efek yang melayang konsisten beberapa centimeter di atas tanah seperti gol Thiago Alcantara ke gawang Porto.

Wildan Ramdhani dengan demikian menjadi pemain lokal tertajam di Liga 1 musim ini dengan lima gol.

PSS Sleman

Striker Hokky Caraka saat berlatih bersama tim PSS Sleman di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Jumat (23/9/2022) sore

Pada babak kedua, sengatan kilat Persita langsung membuahkan hasil pada lima menit pertama.

Sebuah umpan silang rendah dikontrol oleh Wildan Ramdhani yang sepakannya diblok bek PSS, dan bola tiba di kaki Osas Saha.

Nama terakhir melepas tembakan lemah yang tak diantisipasi dengan kuat oleh kaki kiper PSS sehingga tuan rumah bobol kedua kalinya. 1-2.

Baca Juga: Jadwal Aneh Pekan ke-11 Liga 1, Enam Klub Langsung Main Hanya 2 Hari Usai Timnas Indonesia Berpeluh Kalahkan Curacao

Seto Nurdiantoro mencoba mengubah nasib timnya dengan memasukkan dua striker muda, Hokky Caraka dan Saddam Gaffar.

Masuknya dua striker tersebut menjadi pemandangan indah bagi Shin Tae-yong, yang tengah mencari striker lokal berkualitas untuk timnas Indonesia.

Namun, bola justru tak pernah sampai ke kotak penalti, dengan Hokky terlihat masih hijau untuk level Liga 1.

Intensitas tinggi dari Elang Jawa pada 10 menit terakhir nyatanya tak membuahkan hasil, dan mereka terancam ditinggal lebih lama oleh suporternya. 

DAFTAR SUSUNAN PEMAIN

PSS Sleman: 34-Try Hamdani (PG), 3-Bagus Nirwanto, 10-Ze Valente, 11-Mychell Chagas, 17-Riki Dwi Saputro, 23-Kim Jeffrey Kurniawan, 27-Irkham Mila, 29-Manda Cingi, 33-Tallysson Duarte, 63-Dedy Gusmawan (Kapten), 69-Derry Rachman

Cadangan: 1-Dimas Fani Firmansyah, 2-Ibrahim Sanjaya, 9-Saddam Emiruddin Gaffar, 19-Wahyu Sukarta, 22-Marckho Merauje, 26-Rifky Suryawan, 44- Nurdiansyah, 45-Hokky Caraka, 46-Todd Ferre, 92-Dave Mustaine

Pelatih: Seto Nurdiantoro

Persita Tangerang: 30-Muhammad Rizky Darmawan, 2-Agustin Cattaneo, 6-Elisa Basna, 8-Osas Saha, 10-Ezequiel Vidal, 11-Muhammad Toha, 20-Wildan Ramdhani, 31-Arif Setiawan, 33-Bae Sin-yeong, 50-Yohanes Kandaimu, 88-Fahreza Sudin

Cadangan: 27-Dede Sulaiman (PG), 7-Dadang Apridianto, 12-Khairul Imam Zakiri, 15-Flavio Cameron Sigah, 22-Abu Rizal Maulana, 25-Moch Irvan Febrianto, 29-Sirvi Arvani, 55-Muhammad Rifqi, 90-Nelson Alom, 94-Heri Susanto

Pelatih: Alfredo Vera

Baca Juga: Piala Asia Futsal 2022 - Hashemzadeh Sebut Indonesia Disetop Kiper Fantastis Iran, Garuda Boleh Optimis Tatap Lebanon