Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jangan Ada Lagi Tuntutan Klub Harus Selalu Menang, Luis Milla Berharap Tragedi Kanjuruhan Bikin Suporter Jadi Lebih Dewasa

Unggul Tan Ngasorake - Senin, 3 Oktober 2022 | 16:51 WIB
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, nampak sedang memantau para pemainnya berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jawa Barat, 1 Oktober 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, nampak sedang memantau para pemainnya berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jawa Barat, 1 Oktober 2022.

BOLANAS.COM - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, angkat bicara tentang kejadian mencekam yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Stadion Kanjuruhan mendadak mencekam usai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022).

Kerusuhan pecah setelah peluit pertandingan dibunyikan oleh wasit.

Aremania yang kecewa dengan hasil yang diraih tim kebanggaannya mulai turun ke lapangan.

Menurut laporan polisi ada sekitar tiga ribu penonton yang "menyerbu" lapangan.

Baca Juga: Bukan Ketum PSSI/Dirut PT LIB/Polisi yang Mundur, Justru Host Valentino Simanjuntak Undur Diri dari Liga 1

Polisi yang mencoba membubarkan kerumunan menembakkan gas air mata.

Ratusan nyawa melayang akibat insiden di Stadion Kanjuruhan tersebut.

Imbas lain dari kejadian di Kanjuruhan tersebut adalah Liga 1 2022-2023 yang ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan juga turut mengundang simpati Luis Milla.

Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Persib.co.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.