BOLANAS.COM - PSSI resmi menghentikan seluruh kompetisi sepak bola Indonesia termasuk Liga 1 2022-2023 buntut tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Awan hitam sedang menyelimuti sepak bola Indonesia setelah kejadian mencekam di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022).

Tragedi ini sendiri langsung menjadi sorotan dunia.

Total ada 448 orang yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan.

Dari 448 korban tersebut, 302 orang mengalami luka ringan dan 21 orang luka berat.

Baca Juga: Instruksi Khusus Bima Sakti di Balik Pesta Gol Timnas U-17 Indonesia ke Gawang Guam

Sementara itu, ada 125 orang yang kehilangan nyawanya dalam kejadian ini.

Buntut dari kejadian ini, Presiden Joko Widodo langsung bertindak tegas.

Joko Widodo memerintahkan PSSI untuk sementara waktu menghentikan semua pertandingan.

Pada awalnya PSSI hanya berniat meliburkan Liga 1 2022-2023 selama satu pekan.

PSSI masih sempat mengizinkan beberapa pertandingan Liga 2 2022 digelar setelah tragedi tersebut.

Namun, belakangan PSSI juga akhirnya meliburkan Liga 2 untuk dua pekan ke depan.

Akan tetapi, PSSI tampaknya harus meliburkan kompetisi lebih lama lagi.

Pasalnya, Joko Widodo meminta PSSI untuk lebih dulu melakukan evaluasi sebelum kompetisi kembali dimulai.

Presiden Joko Widodo menerima Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2022.

Baca Juga: Indonesia-Vietnam-Thailand Lolos ke 8 Besar Piala Asia Futsal, Asean Jadi Region Terkuat di Jagad Futsal Asia?

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD.

Mahfud MD sendiri saat ini ditunjuk Joko Widodo sebagai Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Stadion Kanjuruhan.

"Jadi sekarang Presiden itu jelas meminta pertandingan segera dihentikan," kata Mahfud MD kepada awak media, Senin (3/10/2022).

"Sebelum di normalkan dan dimulai lagi itu harus dilakukan evaluasi dibawah koordinasi Menpora," imbuhnya.

Dapat "lampu merah" dari Joko Widodo, PSSI pun kini tak bisa berbuat banyak.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memastikan pihaknya akan mengikuti arahan dari Presiden.

Mochamad Iriawan mengatakan Liga 1 2022-2023 dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan.

"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan hingga waktu yang tidak ditentukan," ungkap Iriawan dilansir dari laman resmi PSSI.

"Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," pungkasnya.

Baca Juga: Jadwal Babak Perempat Final Piala Asia Futsal 2022, Timnas Indonesia Jumpa Jepang