BOLANAS.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, akhirnya angkat bicara soal tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022).

Thomas Doll tampaknya mendapat pengalaman yang kurang menyenangkan di musim perdananya di Indonesia.

Seperti diketahui, sejatinya Persija Jakarta dijadwalkan bertandang ke markas Persib Bandung pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023.

Sebelum laga tersebut, para pemain Persija Jakarta mendapat kawalan ketat dari pihak keamanan.

Rivalitas yang tinggi diantara kedua suporter menjadi alasan pihak keamanan memberi perhatian ekstra.

Baca Juga: Lampu Merah dari Presiden Jokowi, PSSI Hentikan Liga 1 hingga Waktu yang Belum Ditentukan

Skuad Persija Jakarta pun harus merasakan naik mobil rantis kepolisian untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

Bagi sebagian pemain di Indonesia mungkin hal ini sudah biasa.

Namun, bagi Thomas Doll hal ini adalah yang pertama kalinya.

Laga antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta seharusnya digelar pada Minggu (2/10/2022).

Namun, laga tersebut terpaksa batal digelar lantaran terjadi tragedi berdarah di Kanjuruhan sehari sebelumnya.

Ratusan nyawa melayang akibat insiden usai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya tersebut.

Buntut dari insiden tersebut, Liga 1 2022-2023 saat ini dihentikan sementara waktu.

Thomas Doll sendiri mengaku tidak masalah dengan keputusan PSSI untuk meliburkan kompetisi sementara waktu.

Baca Juga: Instruksi Khusus Bima Sakti di Balik Pesta Gol Timnas U-17 Indonesia ke Gawang Guam

"Dengan munculnya keputusan penundaan laga melawan Persib di Bandung dan ditundanya semua laga dalam dua pekan (akibat insiden di Malang)."

"Menurut saya itu adalah hal yang sudah semestinya dilakukan," kata Thomas Doll dikutip dari laman resmi Persija.

Pelatih asal Jerman itu berharap momen ini menjadi evaluasi bagi semua pihak.

Eks pelatih Borussia Dortmund itu juga meminta keamaan di stadion bisa lebih ditingkatkan lagi.

Thomas Doll juga berharap ke depannya tak perlu ada lagi tim yang naik rantis ke stadion sebelum pertandingan.

"Alangkah baiknya kita bisa menikmati sepak bola ketika keamanan di stadion lebih baik dari sekarang," ujarnya.

"Alhasil tidak perlu lagi bagi kami untuk menaiki mobil rantis ke stadion," pungkasnya.

Baca Juga: Indonesia-Vietnam-Thailand Lolos ke 8 Besar Piala Asia Futsal, Asean Jadi Region Terkuat di Jagad Futsal Asia?