Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Terbaik Thailand Mundur dari Piala AFF karena Sudah Juara Tiga Kali, Indonesia Belum Sampai Tahap Itu

Najmul Ula - Kamis, 6 Oktober 2022 | 19:26 WIB
Kapten Thailand, Chanathip Songkrasin, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Vietnam pada semifinal Piala AFF 2020.
AFFSUZUKICUP
Kapten Thailand, Chanathip Songkrasin, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Vietnam pada semifinal Piala AFF 2020.

BOLANAS.COM - Chanathip Songkrasin rela mengundurkan diri agar timnas Thailand bisa juara dengan pemain muda, Indonesia masih harus mengerahkan pemain terbaik.

Timnas Indonesia harus mengakui masih tertinggal dari sepak bola Thailand dalam hal kedalaman pemain untuk membentuk tim nasional berkualitas.

Timnas Thailand tak akan diperkuat pemain terbaiknya, Chanathip Songkrasin, di Piala AFF 2022 mendatang.

Timnas Thailand merupakan raja sepak bola Asia Tenggara dan berstatus pengoleksi terbanyak Piala AFF, yaitu enam kali.

Baca Juga: Berkat Guam, Indonesia Punya Peluang Jadi Juara Grup Tanpa Perlu Berkeringat Melawan Malaysia di Laga Terakhir

Chanathip Songkrasin sendiri menyatakan ia membutuhkan rehat off season untuk memberi rehat bagi fisiknya menghadapi musim depan.

Chanathip bisa mengambil keputusan demikian lantaran Piala AFF bukan event besar, dan Thailand memiliki pemain muda untuk menggantikannya.

"Sejujurnya saya mau beraksi bersama timnas tetapi saya telah beraksi dalam kejuaraan ini sebanyak empat kali," ucap Chanathip dikutip dari Bangkok Post (6/10/2022).

"Saya mau memberi peluang kepada pemain muda untuk beraksi ... generasi muda sedang menanti peluang untuk bermain dan kita perlu memberi mereka."

Baca Juga: Timnas U-17 Indonesia Masih Belum Sempurna, Bima Sakti Soroti 2 Hal usai Lawan UEA

Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.