Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Prank Berhasil, Malaysia Sengaja Imbang Lawan Guam Agar Diremehkan UEA dan Harimau Menerkam di Saat yang Tepat

Najmul Ula - Sabtu, 8 Oktober 2022 | 10:30 WIB
Suasana pertandingan Malaysia melawan Palestina dalam laga perdana Grup B Kualifikasi PIala Asia U-17 2023 dI Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (1/10/2022)
Istimewa
Suasana pertandingan Malaysia melawan Palestina dalam laga perdana Grup B Kualifikasi PIala Asia U-17 2023 dI Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (1/10/2022)

BOLANAS.COM - Malaysia sengaja bermain imbang melawan Guam agar diremehkan Uni Emirat Arab, berpeluang mengangkangi Indonesia.

Timnas Malaysia U-17 berpotensi menyakiti Indonesia pada laga terakhir Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, sebuah hal yang amat tak terduga.

Timnas Malaysia U-17 mula-mula diremehkan karena cuma meraih hasil imbang 1-1 melawan tim lumbung gol Guam, Rabu (5/10/2022).

Namun pada laga Jumat (7/10/2022) malam tadi, timnas Malaysia U-17 sanggup menerkam Uni Emirat Arab dengan kemenangan 3-2.

Baca Juga: Sudah Komunikasi, Waketum PSSI Sebut Tak Ada Sanksi FIFA untuk Indonesia Akibat Tragedi Kanjuruhan

Performa Malaysia memang sangat mengkhawatirkan saat jumpa Guam, mengingat mereka cuma mencetak satu gol.

Padahal, Guam merupakan tim yang menderita sembilan gol dari UEA, lalu menelan 14 gol dari Indonesia.

Pelatih Osmera Omaro sesudah laga itu menyebut timnya tampil memalukan dan meminta maaf pada publik Malaysia.

Dengan hasil itu, Malaysia bisa saja tersingkir lebih awal andai cuma meraih imbang melawan UEA, apalagi kalah.

Baca Juga: Klasemen Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 - Indonesia Vs Malaysia Jadi Penentuan Juara Grup

Namun pada laga semalam, Malaysia dapat mematahkan semua prediksi dan membuat UEA bertekuk lutut.

Anjasmirza Saharudin dan kawan-kawan dapat unggul 2-0 usai turun minum, tetapi disamakan oleh UEA pada 10 menit terakhir.

Dalam kondisi nyaris tersingkir, Faris Danush mencetak gol kemenangan pada menit ke-97 untuk membawa Malaysia ke puncak klasemen meski sebentar.

Kemenangan 3-2 membuat Malaysia akan menghadapi Indonesia dengan tiket ke Piala Asia U-17 2023 sebagai taruhan.

Usai pertandingan, pelatih Osmera Omaro rupanya sengaja membuat timnya tampil setengah hati melawan Guam agar diremehkan UEA.

Skuat timnas U-17 Indonesia (skuad timnas U-17 Indonesia) tampak memberikan cindera mata berupa jersey demi menghormati skuat timnas U-17 Palestina (skuad timnas U-17 Palestina) setelah laga Kualifikasi Piala Asia U-17 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat , 7 Oktober 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Skuat timnas U-17 Indonesia (skuad timnas U-17 Indonesia) tampak memberikan cindera mata berupa jersey demi menghormati skuat timnas U-17 Palestina (skuad timnas U-17 Palestina) setelah laga Kualifikasi Piala Asia U-17 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat , 7 Oktober 2022.

"Permainan yang diterapkan saat melawan Guam hanya untuk memancing UEA agar tidak bermain seperti biasanya," ujar Omaro dikutip dari Kompas.id (7/10/2022).

"Ternyata apa yang kita rancang itu berhasil," sambungnya.

Osmera Omaro menargetkan timnya dapat menjungkalkan Indonesia pada laga terakhir.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 - Indonesia Kokoh di Puncak usai Tumbangkan Palestina

Saat ini, Malaysia berjarak dua poin dari Indonesia yang juga memenangi laga semalam melawan Palestina.

"Bola itu bundar," tegas Omaro.

Laga Malaysia kontra Indonesia akan digelar di Stadion Pakansari pada Minggu (9/10/2022).

Baca Juga: Malam Sempurna Saddil Ramdani di Sabah FC: Lebih Dari Satu Assist dan Gol, Ia Juga Buat Bek Lawan Diusir Wasit!

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Sumber : kompas.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.