Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong mendapat perlawanan dari pelatih klub Liga 1, TC timnas Indonesia U-20 selama dua bulan dinilai malah memberi dampak buruk.
Bernardo Tavares menjadi pelatih asing kedua yang mengkritik kebijakan Shin Tae-yong menggelar training camp jangka panjang.
Bernardo Tavares memutuskan tak melepas dua pemain PSM Makassar yang dipanggil timnas Indonesia U-20 untuk TC selama dua bulan di Eropa.
Keputusan Bernardo Tavares tersebut mengikuti jejak Thomas Doll yang lebih dulu mengkritik Shin Tae-yong mengenai timnas Indonesia U-20.
Sebagai latar belakang, pemusatan latihan jangka panjang dipilih karena ada anggapan bahwa pemain Indonesia tak terlatih dengan baik di level klub.
Keberadaan pelatih sekelas Shin Tae-yong di timnas U-20 membuat para pemain belia itu berkesempatan mendapat latihan level tinggi.
Namun belakangan klub Liga 1 mendatangkan sejumlah pelatih kelas dunia pula, seperti Thomas Doll, Luis Milla, hingga Bernardo Tavares.
Dampak positifnya, para pemain muda mendapatkan latihan berkualitas di level klub dan tak perlu pergi ke tim nasional.
Editor | : | Najmul Ula |