Pemain Asia Terancam dalam Kondisi Nol Persen, Pemain Abroad Eropa Dipastikan Bugar 100 Persen di Piala AFF 2022

Najmul Ula - Kamis, 13 Oktober 2022 | 11:28 WIB
Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman pasca-laga FC Vion Zlate Moravce Vs AS Trencin pada pekan kesembilan Liga Slovakia (Fortuna Liga) 2022-2023, Sabtu (3/9/2022).
FCVION.SK
Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman pasca-laga FC Vion Zlate Moravce Vs AS Trencin pada pekan kesembilan Liga Slovakia (Fortuna Liga) 2022-2023, Sabtu (3/9/2022).

BOLANAS.COM - Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman dalam kondisi 100 persen saat Piala AFF 2022 bergulir, pemain abroad Asia dalam kondisi lebih buruk.

Timnas Indonesia akan menyambut para pemain abroad Eropa dan Asia dalam kondisi bertolak belakang di Piala AFF 2022.

Saat ini, Shin Tae-yong tercatat mempercayai enam pemain luar negeri di timnas Indonesia, masing-masing tiga pemain dari Eropa dan Asia.

Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Elkan Baggott menjadi pemain timnas Indonesia yang diuntungkan dengan jadwal kompetisi Eropa.

Baca Juga: Publik Indonesia Awalnya Mencintai Shin Tae-yong, Kini Berubah Usai Sang Pelatih Pasang Badan untuk Iwan Bule

Sebelumnya, BolaNas.com telah menyampaikan potensi pemain abroad Asia dalam kondisi melorot saat Piala AFF dimulai.

Tiga pemain Asia, yaitu Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, dan Saddil Ramdani akan mengakhiri kompetisi masing-masing pada akhir pekan ini dan pekan depan.

Jarak dua bulan antara laga kompetitif terakhir dan kick off Piala AFF 2022 akan membuat para pemain berada dalam kondisi melorot.

Kondisi itu diperparah dengan ketidakpastian Liga 1 2022/23, yang sedang dihentikan untuk waktu tak ditentukan.

Baca Juga: TC Timnas U-20 Indonesia di Eropa Bukan Agenda Penting, Bernardo Tavares Tolak Lepas 2 Pemain PSM Makassar


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.