Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia Resmi Terbentuk, FIFA Agendakan Rapat Bersama Polri

Unggul Tan Ngasorake - Kamis, 13 Oktober 2022 | 17:40 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sedang memberikan jumpa pers bersama FIFA dan AFC di Hotel Fairmont, Jakarta, 13 Oktober 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sedang memberikan jumpa pers bersama FIFA dan AFC di Hotel Fairmont, Jakarta, 13 Oktober 2022.

BOLANAS.COM - FIFA resmi membentuk tim task force atau satgas transformasi sepak bola Indonesia berkolaborasi dengan pemerintah, AFC, Polri dan PSSI.

FIFA langsung gerak cepak untuk memperbaiki sepak bola Indonesia usai tragedi Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober 2022 lalu.

Kini FIFA resmi membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia.

Kepastian tersebut didapat usai FIFA menggelar rapat bersama AFC, PSSI, Polri dan pemerintah, Kamis (13/10/2022).

FIFA turut menggandeng instansi pemerintah seperti Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, hingga Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Baca Juga: Nova Arianto Akui Shin Tae-yong Memang Kontroversial Tapi Pastikan Bosnya Tidak Dalam tekanan Saat Bela Iwan Bule

"Hari ini saya sampaikan hasil rapat bersama taskforce satgas antara pemerintah FIFA, AFC, dan PSSI," ungkap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dilansir dari BolaSport.com.

Mochamad Iriawan mengatakan saat ini satgas transformasi sepak bola Indonesia resmi terbentuk.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menjelaskan bahwa satgas ini diisi oleh para ahli di bidang sepak bola.

"Salah satu bentuknya hari ini sebagai jawaban bahwa kita sepakat bentuk satgas transformasi sepak bola," ungkap Iwan Bule.

"Tentunya yang berisi pemerintah, FIFA, ini ahli-ahli semua dalam sepak bola, security, safety stadion dan sebagainya, kiri saya dari AFC, Polri, Kemenpora, Kemendagri, Kementerian PUPR dan Kemenkes," imbuhnya.

Lebih lanjut, Iwan Bule menjelaskan bahwa tim satgas transformasi sepak bola Indonesia akan langsung menyusun rencana ke depannya.

"Perlu kami sampaikan hal ini adalah pertemuan kita semua ada diskusi, ada timeline bersama dan siap untuk action plan," tutur Iwan Bule.

Baca Juga: Tidak Ada Sanksi usai Tragedi Kanjuruhan, Ini Janji FIFA untuk Pecinta Sepak Bola di Indonesia

Iwan Bule mengatakan rencananya FIFA juga kan menggelar rapat bersama Polri.

Seperti diketahui, dalam tragedi Kanjuruhan Polri memang menjadi sorotan karena penggunaan gas air mata.

Padahal, dalam aturan resmi FIFA penggunaan gas air mata dilarang di dalam stadion.

Iwan Bule mengatakan rapat tersebut bertujuan untuk mensosialiasikan baik aturan FIFA maupun Polri.

"Tentunya untuk Polri terkait implementasi aturan FIFA dan soft point."

"Nanti akan ada rapat lanjutan antara FIFA dan aturan Polri," tandasnya.

Baca Juga: Iwan Bule Sedang di Titik Nadir Usai Dicecar Pemerintah dan Hindari Wartawan, Lalu Shin Tae-yong Datang Membelanya

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.