Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Mochamad Iriawan masih menampakkan diri di pelepasan timnas Indonesia U-20, pihak Istana telah meminta Ketum PSSI itu mundur.
Mochamad Iriawan tampak belum merespons permintaan TGIPF yang dibentuk Presiden Joko Widodo untuk penyelesaian Tragedi Kanjuruhan.
Hasil investigasi TGIPF mengenai Tragedi Kanjuruhan menyatakan PSSI adalah lembaga yang tidak profesional dan para pengurusnya diminta mundur.
Meski laporan TGIPF tersebut telah diumumkan oleh Mahfud MD sejak Jumat (14/10/2022), pihak Istana baru akan mengirimnya ke PSSI pada Senin (17/10/2022) hari ini.
"Sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral," demikian pernyataan TGIPF.
"Pemerintah tidak akan memberikan izin pertandingan liga sepak bola profesional di bawah PSSI ... sampai dengan terjadinya perubahan dan kesiapan yang signifikan oleh PSSI."
Selepas pengumuman laporan TGIPF tersebut, publik sempat berharap Mochamad Iriawan akan langsung merespons dengan pengunduran diri.
Jika sebelumnya Iwan Bule dapat mengelak desakan mundur karena suara bising datang dari netizen, pensiunan polisi itu kini menghadapi "lawan" lebih berat.
Baca Juga: Usung Tagar Usut Tuntas, Aremania Siap Gelar Aksi Damai di Stadion Gajayana
Editor | : | Najmul Ula |