Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mental Terguncang Akibat Lihat Suporter Meninggal di Kamar Ganti, Javier Roca Mutlak Inginkan Psikolog di Arema FC

Najmul Ula - Selasa, 18 Oktober 2022 | 12:47 WIB
Pelatih Arema FC, Javier Roca.
AREMA FC
Pelatih Arema FC, Javier Roca.

BOLANAS.COM - Javier Roca mewajibkan sesi psikolog bagi Arema FC sebelum mulai berlatih, skuat Singo Edan menyaksikan suporter meninggal saat Tragedi Kanjuruhan.

Javier Roca peduli dengan kesehatan mental para pemain Arema FC sebelum melanjutkan "hidup" di Liga 1 2022/23.

Arema FC merupakan klub paling terdampak Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada laga kontra Persebaya Surabaya pada 1 Oktober silam.

Hampir tiga pekan berlalu, skuat Arema FC belum sepenuhnya pulih dari guncangan psikologis akibat jatuhnya korban jiwa di pihak Aremania.

Baca Juga: Kontrak Asnawi & Arhan Aman Hingga Musim Depan, Cuma Saddil Ramdani yang Bebas Transfer dan Bisa Cabut ke Eropa

Sebagai pengingat, suasana di Stadion Kanjuruhan berubah menjadi kacau sesudah peluit akhir laga melawan Persebaya.

Suporter yang memasuki lapangan menjadi pemicu para polisi melampaui kewenangan mereka dengan menembakkan gas air mata secara membabi buta.

Dikisahkan striker Abel Camara, para pemain Arema FC bahkan menyaksikan sebagian suporternya meregang nyawa di kamar ganti pemain.

"Kami mendengar suara tembakan dan dorongan, kami memiliki orang-orang di dalam ruang ganti yang terkena gas air mata," ungkap Abel Camara (3/10/2022).

Baca Juga: Ketua TGIPF Nyatakan Peluang Tersangka Baru Sangat Terbuka, Ketum PSSI Iwan Bule Diperiksa Polisi Hari Ini

Editor : Najmul Ula
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.