Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Tragedi di Stadion Kanjuruhan tak berdampak bagi penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023, Menpora menyatakan urusan keamanan akan sepenuhnya ditangani oleh FIFA.
Seperti diketahui, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun depan.
Renovasi stadion yang akan menjadi venue telah dilakukan oleh pemerintah sejak dua tahun lalu.
Piala Dunia yang semula dijadwalkan berlangsung pada 2021 terpaksa diundur ke 2023 karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Timnas Indonesia Naik Kelas, Pastikan Satu Level dengan Jepang dan Australia di Piala Asia U-20
Bahkan insiden yang meninggalnya ratusan suporter pada tragedi Kanjuruhan sempat membuat ketar-ketir pemerintah Indonesia.
Banyak yang menduga PSSI bakal terkena sanksi oleh FIFA hingga berimbas ke penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.
Namun Presiden FIFA, Gianni Infantino, telah berpesan kepada pemerintah terkait tragedi Kanjuruhan.
FIFA tidak akan memberikan sanksi melainkan membantu Indonesia dalam menyelesaikan permasalahan sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Mulai Move On, Aji Santoso Buka-bukaan soal Kondisi Psikis Pemain Persebaya usai Tragedi Kanjuruhan
"Saya telah menerima surat dari FIFA. Ini adalah tindak lanjut dari pembicaraan saya lewat telepon dengan Gianni Infantino pada 3 Oktober lalu," tutur Jokowi.
"Berdasarkan surat tersebut, Alhamdulillah, sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA," ucap Jokowi.
"FIFA bersama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia," ucap Jokowi menambahkan.
Gianni Infantino bahkan sudah berkunjung langsung ke kantor PSSI pada Selasa (18/10/2022).
Baca Juga: Sempat Mangkir, Iwan Bule Akhirnya Penuhi Panggilan Polda Jatim Terkait Tragedi Kanjuruhan
Gianni Infantino menegaskan bahwa FIFA akan terus membantu PSSI.
"FIFA akan stay untuk bekerja sama dengan erat dan akan mendukung PSSI."
Fokus pada infrastruktur, manajeman penonton, edukasi untuk memastikan Indonesia siap tidak hanya untuk Piala Dunia U-20 2023, tetapi masa depan sepak bola juga," jelas Gianni Infantino.
Terbaru, Menpora Zainudin Amali menegaskan bahwa Indonesia sudah siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga: TC Timnas U-20 Indonesia - Shin Tae-yong Bicara soal Cuaca dan Fasilitas Latihan di Turki
"Insya Allah kami siap mengelar Piala Dunia U-20," tegas Zainudin Amali saat menjadi narasumber dalam program Indonesia Business Forum TVone.
"Apalagi urusan yang di dalam stadion semua menjadi kewenangan penuh dari FIFA, baik itu dari segi keamanannya, pertandingannya, sampai urusan wasit. Jadi pengamanan seperti apa di dalam, itu langsung FIFA yang mengatur," papar Zainudin Amali.
Menurut Zainudin Amali, beberapa venue harus mendapat perawatan ulang karena semestinya Piala Dunia digelar pada 2021.
"Sebenarnya kami sudah siap dari tahun 2021 karena ada pandemi maka ditunda menjadi tahun 2023. Namun setelah ada inspeksi FIFA, persiapanpun harus kita lakukan lagi."
"Mereka datang beberapa waktu yang lalu untuk meninjau stadion utama dan pendukung-pendukung lapangan latihannya dan FiFA puas dengan persiapan kita," jelas Menpora Amali.
"Setelah Piala Dunia U-20 ditunda, maka stadion kita izinkan untuk digunakan. Bahkan Stadion Manahan Solo dipakai untuk pembukaan dan penutupan Asean Para Games yang lalu sehingga itu harus direnovasi rumputnya, sedangkan yang lain-lain sudah memenuhi standar FIFA," tambahnya.
Jika berhasil menggelar Piala Dunia U-20, Menpora Amali menyebut Indonesia bisa saja ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia senior.
"Mungkin saja Indonesia bisa terpilih jadi tuan rumah Olimpiade tahun 2036. Dan nanti kalau kita sukses sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 mungkin saja suatu saat nanti Indonesia bisa dipercaya menjadi tuan rumah piala dunia senior," pungkas Amali.
Editor | : | Nungki Nugroho |