BOLANAS.COM - Timnas Indonesia U-20 mendapatkan lawan sekelas Turki, PSSI bisa menargetkan tim non Piala Dunia untuk hadapi timnas senior.

Timnas Indonesia U-20 mendapatkan lawan berkualitas berupa Turki dalam lawatan ke Eropa, sesuatu yang bisa didapatkan timnas senior.

Timnas Indonesia U-20 asuhan Shin Tae-yong dijadwalkan menghadapi Turki U-19 pada Rabu (26/10/2022) di Antalya, Turki.

Turki merupakan negara kuat di level U-19, terbukti dengan keberhasilan memuncaki grup Kualifikasi Euro U-19 2023.

Baca Juga: PSSI Tak Gubris Pemerintah: Kaesang Pangarep & Persis Solo Paling Lantang Minta KLB, Klub Lain Bungkam

Dengan berjumpa tim sekelas Turki, Hokky Caraka dan kawan-kawan akan memperoleh pelajaran berharga menuju Piala Dunia U-20 2023.

Hal yang sama bisa berlaku untuk timnas senior andai PSSI mau bekerja lebih keras untuk bersiap menuju Piala Asia 2023.

Timnas senior yang juga diasuh Shin Tae-yong tak mempunyai jadwal tanding hingga Piala AFF 2022, padahal terdapat satu FIFA Matchday pada bulan November.

FIFA Matchday bulan November itu digelar berdekatan dengan kick off Piala Dunia 2022 di Qatar.

Baca Juga: Standar Ganda PSSI pada Pemerintah: Manut saat Dibangunkan Training Center, Membangkang kala Diminta Mundur

Oleh karena itu, andai timnas senior ikut berlatih di Turki atau Spanyol seperti timnas U-20, tim Garuda kemungkinan mendapat lawan berkualitas pula di Eropa.

BolaNas.com telah mengajukan Republik Ceska dan Slovakia untuk diajak bertanding oleh PSSI pada pekan ketiga November.

Sayang, dua negara itu telah menemukan musuh masing-masing untuk FIFA Matchday tersebut mengingat PSSI tetap bersikeras tak bertanding pada momen itu.

Meski begitu, masih terdapat negara Eropa lain yang belum mendapatkan musuh, seperti Kosovo dan Lithuania.

Melihat situasi sepak bola Tanah Air belakangan ini, tampak akan lebih baik jika PSSI mengirim timnas senior menyusul adik-adiknya.

PSSI.ORG

Skuad timnas U-20 Indonesia saat tampil di Piala AFF U-19 2022.

Para pemain senior tak lagi berkompetisi akibat penghentian Liga 1 2022/23 pasca Tragedi Kanjuruhan.

Jika Liga 1 2022/23 tak digulirkan lagi, Rachmat Irianto dan kawan-kawan bisa kehilangan sentuhan menjelang Piala AFF 2022.

Lagipula, momen FIFA Matchday bulan November digelar tepat sebelum rancangan Liga 1 dimulai lagi, yaitu pada akhir November.

Baca Juga: Performa Anjlok Ronaldo Kwateh: Tahun Lalu Top Scorer Indonesia di TC Turki, Kini Shin Tae-yong Percaya Striker Lain

Timnas Indoneisa juga dapat meneruskan momentum setelah tampil gacor menghadapi Curacao pada FIFA Matchday September lalu. 

Jadi, PSSI bisa memanfaatkan lawatan timnas senior ke Eropa untuk memutar ulang sepak bola Indonesia, dengan Liga 1 digulirkan setelah para pemain pulang.

Baca Juga: Indonesia Harus Mengakui, Vietnam Masih Tim Terbaik ASEAN Berkat Kelolosan ke 3 Level Piala Asia Tahun Depan