Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Zlate Moravce tak terkalahkan di Liga Slovakia dan Piala Slovakia sejak ditangani pelatih baru, Egy Maulana Vikri bukan bagian dari revolusi itu.
Egy Maulana Vikri terus tak dipakai di Liga Slovakia meski Zlate Moravce cuma memiliki enam pemain di bangku cadangan.
Teranyar, Egy Maulana Vikri cuma menonton di bench saat Zlate Moravce menaklukkan tim juru kunci Liptovsky Mikulas, Sabtu (22/10/2022) malam.
Zlate Moravce meraih kemenangan 2-1, dan menjadi kemenangan kedua sejak ditangani Ivan Galad, serta memperpanjang streak unbeaten menjadi tiga laga.
Baca Juga: Turki hingga Moldova U-20, Ini Daftar Calon Lawan Timnas U-20 Indonesia di Eropa
Media Slovakia, Sport.aktuality, menyatakan Ivan Galad berhasil membawa keajaiban bagi klub kecil Slovakia itu.
Sebelum Ivan Galad tiba, Zlate Moravce mendekam di zona degradasi dengan cuma meraih satu kemenangan dalam 12 laga.
Semua penampilan Egy didapat dalam kurun waktu tersebut, yakni empat kali berlaga dengan cuma sekali sebagai starter.
Semenjak Ivan Galad datang, Zlate Moravce langsung melesat dengan dua kemenangan atas Skalica dan Liptovsky Mikulas, serta imbang melawan Dunajska Streda.
Namun sejak saat itu pula, menit bermain Egy seakan terhenti.
Winger timnas Indonesia itu selalu mendekam di bangku cadangan, meski Zlate Moravce tak memiliki banyak pilihan di bench.
Pada laga semalam melawan Mikulas, Zlate Moravce hanya mempunyai enam pemain cadangan, tak memenuhi kuota sembilan pemain cadangan.
Pelatih Ivan Galad pun cuma memasukkan dua pemain dari kuota pergantian lima pemain, yaitu Tomas Vestenicky dan Adam Brenkus.
Egy dibiarkan membeku di bench, bersama pemain 19 tahun Aaron Belmenen, kiper cadangan Matus Chropovsky, dan bek Patrik Pinte.
Pelatih Ivan Galad hanya mempercayai Egy di ajang Piala Slovakia, saat tim itu cuma menghadapi kasta bawah.
Egy dimainkan selama 45 menit pada laga melawan Povaszka Bystrica pada Selasa lalu, dengan mencatatkan satu assist dan satu gol penalti.
Bisa disimpulkan, Ivan Galad memang berhasil membawa keajaiban, tetapi Egy tak termasuk dalam sentuhan magis sang pelatih.
Ivan Galad terlihat tak merindukan Egy dalam streak unbeaten ini.
"Kami sangat senang kami menang dan pada laga berikutnya kami akan berusaha membuat diri sendiri, suporter, dan pemilik senang," ujar Ivan Galad (22/10/2022).
"Saya ingin mengapresiasi lingkungan yang kondusif ini, bahwa inilah seharusnya sepak bola dimainkan ketika kami berjuang mendapatkan poin," tandasnya.
Egy Maulana Vikri harus mengais menit bermain agar terus dipercaya Shin Tae-yong di Piala AFF 2022 mendatang.
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | sport.aktualty.sk |