Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Liga Jepang Usai, Pratama Arhan Catatkan Rekor Unik Lebih Banyak Main untuk Timnas Indonesia Ketimbang Tokyo Verdy

Najmul Ula - Minggu, 23 Oktober 2022 | 17:29 WIB
Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan, saat menjalani debut bersama Tokyo Verdy, Rabu (6/7/2022).
Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan, saat menjalani debut bersama Tokyo Verdy, Rabu (6/7/2022).

BOLANAS.COM - Pratama Arhan merampungkan musim pertama bareng Tokyo Verdy, cuma mencatatkan satu penampilan di J2 League 2022.

Pratama Arhan mencatatkan rekor unik bermain lebih banyak untuk timnas Indonesia ketimbang Tokyo Verdy dalam satu tahun kalender.

Pada Minggu (23/10/2022), Tokyo Verdy resmi mengakhiri J2 League 2022 dengan kemenangan 2-0 atas Fagiano Okayama.

Pratama Arhan sama sekali tak diajak dalam pertandingan tersebut, sama seperti mayoritas laga Tokyo Verdy musim ini.

Baca Juga: Proyek Naturalisasi Timnas U-20 Indonesia Dimulai, Ivar Jenner dan Justin Hubner Terima Ajakan Shin Tae-yong

Arhan tercatat bergabung Tokyo Verdy dari PSIS Semarang pada Maret 2022, saat Liga Jepang sudah memasuki pekan ketiga.

Tanpa mengikuti latihan pramusim, pemain asal Blora itu tertinggal jauh dari rekan setimnya dalam aspek teknik sekaligus fisik.

Arhan hanya satu kali mendapat kesempatan pada bulan Juli, yaitu saat Tokyo Verdy bertandang ke Tochigi SC.

Saat itu, pelatih Hiroshi Jofuku memainkan Arhan sebagai winger kanan, jauh dari posisi aslinya sebagai bek kiri.

Baca Juga: Pelatih Baru Zlate Moravce Disebut Bawa Keajaiban, Egy Maulana Vikri Cuma Nonton dalam Streak Tak Terkalahkan

Usut punya usut, klub Jepang itu merasa atribut defensif Arhan belum mencukupi untuk bersaing melawan pemain J2 League.

Kurangnya skill Arhan juga tergambar dari ketiadaan namanya dalam daftar skuat pertandingan Tokyo Verdy di luar laga debut dan satu-satunya ia bermain.

"Saya pikir saya harus bisa bermain di posisi mana pun yang diberikan, jadi saya menikmati juga bermain di posisi ini," ujar Arhan saat itu.

"Bermain dan mendengarkan instruksi sekitar, mengatur formasi rapat saat bertahan, sisanya adalah berkomunikasi setiap saat," jelasnya.

Di tengah minimnya kepercayaan di Tokyo Verdy, Arhan tetap menjadi pemain kepercayaan Shin Tae-yong di pos bek kiri timnas Indonesia.

Bek sayap kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan (kanan), sedang menguasai bola dan dibayangi salah satu pemain timnas Curacao saat bertanding di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 27 September 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek sayap kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan (kanan), sedang menguasai bola dan dibayangi salah satu pemain timnas Curacao saat bertanding di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 27 September 2022.

Sepanjang 2022, Arhan mengantongi sembilan caps untuk timnas Indonesia, alias sembilan kali lebih banyak ketimbang di level klub.

Sembilan caps itu didapat dari laga persahabatan (lima laga), Kualifikasi Piala Asia 2023 (tiga laga), dan final Piala AFF 2020 (satu laga).

Terakhir, Shin Tae-yong tak memanggil bek kiri lain dan cuma mengandalkan Arhan seorang dalam dua laga melawan Curacao.

Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia akan Lawan Antalyaspor, Ronaldo Kwateh Punya Kesempatan Kedua Pukau Klub Turki

Arhan membayar penuh kepercayaan itu, dengan mencetak dua assist pada laga pertama saat Indonesia menang 3-2.

Catatan caps Arhan untuk tim Garuda bisa bertambah, mengingat Indonesia dijadwalkan mengikuti Piala AFF 2022 pada Desember.

Musim depan, ia harus berjuang untuk mendapatkan lebih banyak menit main di Tokyo Verdy, mengingat kontraknya akan habis pada akhir 2023.

Baca Juga: Kabar Baik dan Buruk Sekaligus, Witan Sulaeman Terus Dapat Menit Main Tapi Tumbang Diterjang Bek Musuh

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.