Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ricky Pratama dan Ginanjar Wahyu menjadi sumber gol tak terduga, timnas Indonesia U-20 diuntungkan kepercayaan klub pada pemain muda.
Shin Tae-yong sedang memanen benih yang disemai klub Liga 1 di timnas Indonesia U-20, terlihat dari laga pertama di Turki.
Timnas Indonesia U-20 baru saja menaklukkan klub amatir Cakallikli Spor dengan skor 2-1, Senin (24/10/2022).
Dua gol timnas Indonesia U-20 dilesakkan oleh dua striker yang sudah mendapat debut di klub masing-masing, Ricky Pratama dan Ginanjar Wahyu.
Ginanjar Wahyu dari Persija Jakarta menjadi pencetak gol pertama Indonesia di Turki, dengan sebuah lesatan pada menit ke-15.
Penyerang kelahiran 20 November 2003 itu menjadi orbitan Thomas Doll di Persija Jakarta pada musim ini, mengalahkan striker yang lebih senior Taufik Hidayat.
Ia bermain dalam empat laga di Piala Presiden (228 menit), lantas dipercaya bermain lima laga di Liga 1 2022/23 (94 menit).
Menit main lumayan itu membuat Shin Tae-yong memanggilnya ke timnas U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Baca Juga: Dibutuhkan Shin Tae-yong, Wolves Dukung Penuh Justin Hubner Gabung Timnas U-20 Indonesia
Di ajang tersebut, Ginanjar membentuk "tatanan baru" trisula Indonesia bersama Rahmat Beri Santoso dan Hokky Caraka.
Kini, Ginanjar tampak akan terus menjadi pilihan utama Shin Tae-yong, terutama jika Thomas Doll terus mempercayainya di level klub.
Adapun gol kedua Indonesia ke gawang Cakallikli Spor dicetak oleh penyerang PSM Makassar, Ricky Pratama.
Ricky Pratama sejatinya sudah masuk radar Shin Tae-yong sejak awal pembentukan timnas U-20, terbukti dengan catatan dua gol dalam lawatan ke Turki pada November 2021.
Namun performanya menurun sehingga kalah bersaing dengan Ronaldo Kwateh dan Hokky Caraka, sehingga disisihkan di Kualifikasi Piala Asia U-19 2022.
Dicoret Shin Tae-yong tak membuat Ricky patah arang, ia bekerja keras di level klub untuk mendapat menit main dari Bernardo Tavares.
Bernardo Tavares pun menjadikan Ricky sebagai striker ketiga di belakang Everton Nascimento dan Ramadhan Sananta.
Hasilnya, Ricky memenangi tiga caps di Liga 1 (98 menit) dan satu penampilan di Piala AFC (37 menit).
Baca Juga: Asnawi Wujudkan Janjinya Main Seperti Alexander-Arnold: Eksplosif Menyerang Tapi Lemah saat Bertahan
Angka tersebut sudah cukup untuk membuat Shin Tae-yong memanggil kembali Ricky ke jajaran striker timnas U-20.
Dengan demikian, lini serang Garuda Muda kini dihiasi para striker yang sudah dipercaya di level klub, meliputi Ricky, Ginanjar, Rahmat Beri, hingga Hokky Caraka.
Berikut top scorer sementara timnas Indonesia U-20 di Turki
1 gol
Ricky Pratama
Ginanjar Wahyu
1 Assist
Dzaky Asraf
Marselino Ferdinan
Editor | : | Nungki Nugroho |