Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pertandingan trofeo antara Persib Bandung, Persebaya Surabaya dan Borussia Dortmund kini menjadi abu-abu setelah situasi sepak bola Indonesia sedang ruwet.
Borussia Dortmund memang rencananya akan berkunjung ke Indonesia dalam rangkaian tur Asia Tenggara 21 November-1 Desember 2022.
Tur ini sendiri diadakan untuk mengisi jeda internasional Piala Duina 2022.
Selama singgah di Indonesia, Borussia Dortmund dijadwalkan akan menghadapi Persib Bandung dan Persebaya Surabaya dalam format trofeo.
Pada awalnya laga tersebut rencananya akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 27 November 2022 mendatang.
Akan tetapi, rencana tersebut kini justru menjadi abu-abu.
Hal ini tak terlepas dari situasi sepak bola Indonesia yang saat ini sedang ruwet.
Seperti diketahui, hingga kini Liga 1 2022-2023 masih berhenti imbas dari Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 lalu.
Belum ada kepastian dari PSSI terkait kapan Liga 1 2022-2023 akan kembali bergulir.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mengaku belum bisa banyak berkomentas terkait hal tersebut.
Teddy Tjahjono menjelaskan bahwa laga trofeo melawan Dortmund masih menunggu kepastian dari sejumlah pihak.
"Untuk rencana trofeo dengan (Borussia) Dortmund dan Persebaya sampai saat ini masih menunggu kepastian dengan dinamika sekarang yang berjala," kata Teddy dikutip dari Kompas.com, Selasa (25/10/2022).
Terkait jadwal trofeo tersebut, Teddy mengaku belum bisa memastikan.
"Tentang penyelenggaraan trofeo belum ada kepastian jadwalnya," ujarnya.
Meski begitu, Teddy mengatakan Persib masih terus berkomunikasi dengan manajemen Persebaya dan Dortmund.
"Komunikasi tetap berjalan, Rabu (19/10/2022) kemarin kami ketemu dengan direktur dari Dortmund dan Persebaya bahas itu."
"Rencana itu akan digelar tanggal 27 November di Gelora Bung Tomo," ungkap Teddy.
Menurut Teddy, hal terpenting saat ini adalah memastikan jadwal lanjutan kompetisi.
Pasalnya, Teddy menjelaskan klub harus mengatur ulang kegiatan tim dengan jadwal yang baru nantinya.
"Makanya dalam situasi ketidakpastian ini bingung, karena bagaimanapun juga kami harus menjelaskan ke sponsor dan pihak terkait," tutur Teddy.
"Perlu adanya kepastian (jadwal liga) untuk bikin perencanaan terbaik," tandasnya.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | Kompas.com |