Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Gilang Widya Pramana mengaku hanya sebagai invstor di Arema FC usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Jawa Timur.
Polda Jawa Timur terus melakukan penyelidikan terkait Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 lalu.
Kali ini giliran Gilang Widya Pramana yang dimintai keterangan oleh polisi pada Kamis (27/10/2022).
Tidak sendiri, Gilang Widya Pramana juga turut didampingi oleh manajer Arema FC, Ali Rifky.
Gilang Widya Pramana menjalani pemeriksaan sekitar enam jam di Polda Jawa timur.
Baca Juga: Pemeriksaan Terpaksa Ditunda, Ketum PSSI Mangkir Lagi dari Panggilan Polda Jatim
Usai pemeriksaan, pria yang akrab disapa Juragan 99 itu memberi klarifikasi terkait posisinya di Arema FC.
Gilang menegaskan bahwa posisinya di Arema FC hanya sebagai sponsor.
"Intinya hari ini saya dimintai tambahan keterangan itu yang pertama."
"Yang kedua, posisi saya di Arema saya sebagai sponsor," kata Gilang dikutip dari Kompas.com, Kamis (27/10/2022).
Gilang mengakui bahwa dirinya memang sudah membeli saham Arema FC.
Namun, Gilang mengaku tidak ada dana yang masuk kepadanya.
"Kemudian saya sebagai investor dan tidak ada dana yang masuk sama sekali di saya," ujarnya.
Berdasakran catatan Ditjen AHU Kemenkumham per tanggal 10 Mei 2022, saham PT Arema Aremania Bersatu Berprstasi Indonesia (PT AABBI) memang bukan dikuasai oleh Gilang.
Baca Juga: Terkendala Infrastruktur dan Biaya, Liga Malaysia Batal Gunakan VAR
Gilang diketahui hanya menguasai 750 lembar saham senilai RP 750 juta melalui PT Juragan Sembilan Sembilan Corp.
Selain itu, ada juga nama Raffi Ahmad melalui PT Rans Entertaiment memiliki 500 lembar saham senilai Rp 500 juta.
Sementara itu, saham mayoritas di Arema FC diketahui masih dipegang oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto.
Iwan Budianto diketahui memegang 3.750 lembar saham atau senilai Rp 3,75 miliar.
Itu artinya, Iwan Budianto adalah sosok yang berkuasa di Arema FC.
Pasalnya, jumlah saham Raffi Ahmad dan Gilang jika diakumulasikan masih kalah besar dengan milik Iwan Budianto.
Gilang sendiri enggan banyak berkomentar terkait hal tersebut.
Juragan 99 memilih untuk menyerahkan kepada jajaran direksi Arema FC untuk angkat bicara.
"Untuk urusan manajerial Arema silakan tanya sendiri ke owner."
"Silakan ke direksi," tutup Juragan 99.
Baca Juga: Shin Tae-yong Soroti Kelemahan Timnas U-20 Indonesia saat Ditumbangkan Turki
Editor | : | Unggul Tan Ngasorake |
Sumber | : | Kompas.com |