Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mau KLB Tapi Ogah Mundur, Anggota TGIPF Minta Publik Waspadai Gerak-gerik Iwan Bule Cs

Najmul Ula - Minggu, 30 Oktober 2022 | 15:12 WIB
Rapat pertama Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mencari akar masalah Tragedi Kanjuruhan
Istimewa
Rapat pertama Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mencari akar masalah Tragedi Kanjuruhan

BOLANAS.COM - Anggota TGIPF menilai publik perlu mengawal Kongres Luar Biasa yang hendak digulirkan PSSI, terdapat peluang Mochamad Iriawan mencalonkan diri lagi.

Dua anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Anton Sanjoyo dan Akmal Marhali, mengindikasikan ada yang janggal dari rencana Kongres Luar Biasa PSSI.

PSSI baru-baru ini memenuhi tuntutan suporter dan pemerintah untuk menggelar Kongres Luar Biasa, seperti disampaikan Mochamad Iriawan pada Jumat (28/10/2022).

Mochamad Iriawan dengan nada tegang dan ditemani oleh anggota Exco menyatakan PSSI akan mempercepat KLB, yang sedianya baru digelar November 2023.

Baca Juga: Kronologi Kejatuhan Iwan Bule: Diawali Tragedi Kanjuruhan, Sempat Bersikeras Bertahan, Akhirnya Mengaku Kalah

Dengan pernyataan itu, KLB PSSI untuk memilih ketua umum baru direncanakan digelar pada Januari 2023.

Meski begitu, pengurus teras PSSI yang dipimpin Iwan Bule belum juga melaksanakan rekomendasi pertama TGIPF terkait pertanggung jawaban Tragedi Kanjuruhan, yaitu mengundurkan diri.

Ketidakmauan turun jabatan itu bisa diartikan Iwan Bule, Iwan Budianto, beserta para Exco masih akan mengincar jabatan dalam KLB mendatang.

Dalam benak TGIPF, kemungkinan menuju arah sana harus dicegah sama sekali.

Baca Juga: Kabar Timnas Indonesia U-20 - Shin Tae-yong Tetapkan Trio Bek Utama, Masih Coba-coba di Posisi Sayap

"Sekarang, problemnya ada tuntutan reformasi total, baik yang diminta TGIPF maupun masyarakat," ujar anggota TGIPF Anton Sanjoyo dikutip dari Kompas.id (30/10/2022).

"Reformasi total itu di antaranya mengganti semua Exco sekarang, kedua, menghapus semua statuta PSSI yang bertentangan dengan hukum negara," tegas Anton.

Anggota TGIPF lainnya, Akmal Marhali, juga menyampaikan kecurigaan lantaran para pengurus PSSI tak ada yang mau mundur.

Dengan tetap bercokolnya nama-nama "pesakitan" itu, terdapat kemungkinan KLB akan dilangsungkan cuma formalitas untuk melanjutkan rezim sekarang.

"Saat ini, kan, pengurus PSSI tidak ada yang mau mundur, artinya PSSI harus menjelaskan apa tujuan utama mereka melakukan KLB," ucap Akmal Marhali.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan pernyataan terkait hasil rapat Exco PSSI yang akan segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan pernyataan terkait hasil rapat Exco PSSI yang akan segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

"Apakah KLB ini atas permintaan Exco PSSi atau siapa, ini diperjelas dulu, jangan sampai dibuat kabur."

"Maka, Exco PSSI harus menetapkan agenda di KLB ini apa saja," tegasnya.

Adapun Iwan Bule juga belum memberi pernyataan tak akan mencalonkan diri lagi, dan kian menegaskan tak akan mundur serta memilih menunggu KLB untuk dievaluasi.

Baca Juga: Iwan Bule Ingin Tetap Menjabat Ketum PSSI Hingga KLB, Ada Skenario Ia Mau Mencalonkan Diri Lagi?

Sementara itu, posisi Shin Tae-yong di timnas Indonesia dipastikan tak akan terpengaruh KLB PSSI. 

Shin Tae-yong dijamin tetap menukangi timnas Indonesia hingga Piala Asia 2023 serta Piala Dunia U-20 2023. 

Baca Juga: Kepada Media Inggris, Elkan Baggott Ungkap Rencana Bela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : kompas.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.