Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong bisa memberi kesempatan pada pemain pelapis timnas Indonesia U-20, Moldova terbukti tak merepotkan.
Timnas Indonesia U-20 tak akan mendapatkan perlawanan sengit dari Moldova jika tetap memainkan pemain utama pada leg kedua.
Timnas Indonesia U-20 dijadwalkan menghadapi Moldova pada leg kedua laga uji coba di Turki, Jumat (4/11/2022) mendatang.
Pada leg pertama, timnas Indonesia U-20 yang diperkuat pemain terbaiknya dapat mengandaskan Moldova dengan skor meyakinkan 3-1.
Baca Juga: Top Scorer Timnas Indonesia U-20 di Turki - Sumber Gol Merata, Marselino Ferdinan Paling Mengagumkan
Dalam jajaran starter, terlihat para pemain yang membawa Garuda lolos ke Piala Asia U-20 2023 tetap dipercaya Shin Tae-yong.
Perubahan hanya terjadi di posisi bek sayap, di mana Dzaky Asraf mengisi sisi kanan dan Dony Tri Pamungkas mengisi sisi kiri.
Sisa sembilan pemain merupakan langganan starter baik sejak Piala AFF U-19 2022 maupun yang baru muncul di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Dengan skuat terbaik seperti itu, Indonesia nyaris di sepanjang laga mampu mendominasi permainan meski menghadapi lawan bertubuh besar.
Memang pada awalnya Moldova sanggup mencuri gol dan Indonesia sedikit gugup, tetapi begitu nyetel pada babak kedua, tiga gol langsung digelontorkan.
Menyikapi situasi tak terlalu sulit itu, Shin Tae-yong seharusnya menyadari para pemain pelapisnya juga perlu jam terbang.
Toh, ia sendiri mengakui kurang memberi "perhatian" pada pemain cadangan.
"Memang para pemain pada bekerja keras semuanya," ucap Shin Tae-yong di kanal Youtube PSSI (29/10/2022).
"Tetapi ada sedikit disayangkan masalah kesempatan, gak bisa semua pemain diberikan kesempatan rata," tuturnya.
Pada laga leg pertama, terlihat para pemain yang tak dimainkan berlatih secara berkelompok di belakang gawang.
Shin Tae-yong terlihat ingin memaksa para pemainnya berkeringat meskipun tak ambil bagian dalam pertandingan.
Pada leg kedua mendatang, para pemain itu perlu mendapat kesempatan di lapangan utama untuk unjuk kemampuan.
Baca Juga: Pesan Iwan Bule kepada Calon Ketua Umum Baru PSSI: Sabar Dulu, Nanti Ada Waktunya
Moldova akan menjadi lawan yang tepat untuk tim cadangan, mengingat kapabilitas mereka terbatas untuk ukuran tim Eropa.
Moldova tampak tak bisa menggulirkan bola dengan baik begitu memasuki lini tengah, yang diperparah kemampuan minim individunya serta lemahnya fisik mereka.
Publik Indonesia perlu bersiap menyaksikan nama tak familiar seperti Razzaa Fachrezi, Ahmad Rusadi, Achmad Maulana Syarif, hingga Ricky Pratama.
Baca Juga: Ngotot Pertahankan Jabatan, Ketum PSSI: Tidak Mungkin Presiden Menyuruh Mundur, Gak Mungkin Lah!
Editor | : | Nungki Nugroho |