Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Egy Maulana Vikri batal bertanding karena zat beracun di venue Liga Slovakia, pada saat yang sama Witan Sulaeman mencetak gol debut untuk AS Trencin.
Egy Maulana Vikri belum bernasib baik seperti Witan Sulaeman, baik secara performa keseluruhan musim ini maupun peristiwa terbaru malam tadi.
Liga Slovakia 2022/23 baru saja melangsungkan pekan ke-17, dengan Witan Sulaeman melesakkan gol perdana di ajang itu bersama AS Trencin.
Gol Witan Sulaeman tersebut dibukukan ke gawang Liptovsky Mikulas, berupa finishing klinis dari posisi penyerang tulen.
Adapun bagi Egy Maulana Vikri, pekan teranyar Liga Slovakia memberinya pengalaman buruk berupa pembatalan pertandingan di menit akhir.
Laga Ruzomberok kontra Zlate Moravce sejatinya dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (5/11/2022) pukul 21.00 WIB, tetapi harus ditunda.
Pihak tuan rumah membatalkan pertandingan dengan alasan kebocoran zat beracun dari sistem pemanas lapangan di stadion milik Ruzomberok.
"Terdapat kecelakaan ekologis di lapangan dan ada zat yang berbahaya terhadap kesehatan para pemain bocor ke lapangan," demikian pernyataan Ruzomberok (5/11/2022).
Baca Juga: Jeritan Presiden Klub Promosi Liga 1: Kompetisi Harus Segera Dimulai November
"Utusan Badan Lingkungan Slovakia sedang berada di stadion, dan memerintahkan klub untuk melakukan tindakan guna membuang tanah beracun mulai besok."
"Untuk alasan ini, pertandingan tidak dapat dilangsungkan hari ini."
Kedua tim sejatinya sudah merilis daftar pemain untuk diturunkan, dengan Egy berada di bangku cadangan tim tamu.
Situasi itu menjadi kebiasaan tersendiri bagi Egy, yang selalu duduk di bangku cadangan sejak pelatih Ivan Galad tiba.
Dalam lima kesempatan menghangatkan bench, winger asal Medan cuma satu kali mendapat menit main, yaitu pada dua menit terakhir laga kontra MSK Zilina (28/10/2022).
Di ajang Piala FA Slovakia, Egy juga cuma dua kali tampil dari bangku cadangan meski menghadapi tim dari divisi bawah.
Egy terakhir kali mendapatkan menit main signifikan saat melawan tim kasta kedua Povazska Bystrica di ajang Piala FA, saat ia bermain 45 menit dan mencetak gol di babak adu penalti.
Tampak bahwa kepindahannya ke Zlate Moravce tak membuahkan hasil yang diharapkan, dengan cuma mencatatkan 291 menit main dalam tujuh laga di seluruh ajang.
Pada masa yang sama musim lalu, Egy sedang menjadi pemain andalan FK Senica di liga yang sama, termasuk mencetak dua gol.
Bagaimanapun, pelatih Shin Tae-yong tampak terus mempercayai Egy di timnas Indonesia, terlihat dari dua penampilan melawan Curacao.
Egy dan Witan diprediksi terus menjadi pemain kunci timnas Indonesia di Piala AFF 2022 mendatang.
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | sport.aktualty.sk |