Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Pemain Indonesia Pertama di Piala FA, Elkan Baggott Selanjutnya Hadapi Ivan Toney Cs di Carabao Cup

Najmul Ula - Senin, 7 November 2022 | 13:00 WIB
Bek timnas Indonesia, Elkan Baggott saat mencetak gol untuk Gillingham FC pada pekan ke-16 League Two
Bek timnas Indonesia, Elkan Baggott saat mencetak gol untuk Gillingham FC pada pekan ke-16 League Two

BOLANAS.COM - Bek timnas Indonesia, Elkan Baggott, akan menghadapi tim level Premier League di ajang Carabao Cup, Brentford asuhan Thomas Frank akan menjamu bek Indonesia.

Elkan Baggott akan menjalani laga terbesar dalam kariernya yang baru seumur jagung melawat klub papan tengah Premier League, Brentford.

Klub yang diperkuat Elkan Baggott, Gillingham FC, akan melawat ke kandang Brentford babak ketiga Carabao Cup, Rabu (9/11/2022) dini hari.

Elkan Baggott sebelumnya membukukan rekor sebagai pemain Indonesia di Piala FA Inggris saat bermain melawan AFC Fylde, Sabtu (5/11/2022).

Baca Juga: Padahal Kipernya Tepis Penalti, Pelatih AS Trencin Nyatakan Gol Witan Adalah Satu-satunya Hal Positif Timnya

Pada laga itu, Elkan bermain 90 menit dalam laga menghadapi klub kasta keenam Liga Inggris tersebut.

Sayangnya, Gillingham hanya mendapatkan hasil imbang 1-1 meski cuma berjumpa klub kasta rendah, sehingga harus melakoni laga replay.

Usai pertandingan, pelatih Neil Harris mengkritik kinerja Elkan dan kawan-kawan yang gagal menaklukan tim semungil Fylde.

"Kami unggul 1-0 dan ketika saya mengubah formasi menjadi lima bek untuk melawan sistem mereka," tutur Neil Harris (5/11/2022).

Baca Juga: Persis Solo Coba 'Copy-Paste' Sukses Johor Darul Takzim, Dua Orang Dibajak dari Jawara Malaysia

"Kami seharusnya tidak kebobolan umpan silang semudah yang kami lakukan dan kami tentu harus menangani umpan silang lebih baik," tegasnya.

Hanya empat hari sesudah berkunjung ke Fylde, Gillingham akan bentrok dengan lawan dengan profil setinggi langit, yaitu Brentford.

Brentford merupakan tim menarik di Premier League berkat sentuhan tangan dingin Thomas Frank, seperti ketika mengalahkan Manchester United di awal musim.

Elkan sejatinya berpotensi berduel melawan striker timnas Inggris yang difavoritkan dibawa ke Piala Dunia 2022, Ivan Toney.

Sayang, Ivan Toney belakangan diperiksa FA karena kasus perjudian, sehingga hampir pasti tak akan bermain hingga penyelidikan usai.

Elkan Baggott dalam pertandingan timnas Indonesia vs Curacao, Selasa (27/9/2022) di Stadion Pakansari.
REYHANESA PUTRA/BOLASPORT.COM
Elkan Baggott dalam pertandingan timnas Indonesia vs Curacao, Selasa (27/9/2022) di Stadion Pakansari.

Meski begitu, Brentford masih memiliki sederet nama membahayakan yang familiar bagi penggemar Fantasy Premier League, seperti Bryan Mbeumo, Ben Mee, hingga David Raya.

Sebagai tim dari kasta empat Liga Inggris, Gillingham kemungkinan akan mendapat tekanan konstan dari Brentford.

Dalam kondisi demikian, Elkan akan bekerja sangat keras menghalau para striker yang terbiasa bermain di Premier League setiap pekannya.

Baca Juga: Terganjal Masalah Visa, Timnas U-20 Indonesia Batal Uji Coba Lawan Jepang

Pengalaman Elkan tersebut akan sangat berguna bagi timnas Indonesia, yang akan berlaga di Piala AFF 2022 mencari gelar perdana.

Elkan menyatakan ingin bermain di turnamen terakbar Asia Tenggara itu, tetapi jadwal League Two bentrok dengan agenda Piala AFF pada Desember-Januari.

Tampak pilihan realistis bagi Elkan adalah membela timnas Indonesia di FIFA Matchday bulan Maret 2023 dan Piala Asia 2023.

Baca Juga: Seperti Egy, Nguyen Quang Hai Juga Cuma Nonton di Bench saat Timnya Mendadak Perkasa di Ligue 2 Perancis

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Kent Online
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.