Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengatakan bahwa surat terkait percepatan Kongres Luar Biasa (KLB) masih belum direspon FIFA.
Seperti diketahui, PSSI berencana mempercepat KLB.
Keputusan tersebut diambil PSSI setelah mendapat rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.
Dengan percepatan KLB ini PSSI berharap agar pemerintah mau memberikan izin Liga 1 2022-2023 kembali bergulir.
KLB PSSI sendiri rencananya akan digelar pada Maret 2023.
Baca Juga: Merasa Dirugikan, 3 Pelatih Tolak Lanjutan Liga 1 Gunakan Sistem Bubble
PSSI pun sudah mengirim surat kepada FIFA terkait rencana percepatan KLB tersebut.
Untuk menggelar KLB PSSI memang membutuhkan restu dari FIFA.
Akan tetapi, rencana tersebut masih kini masih abu-abu.
Pasalnya, hingga kini surat tersebut masih belum direspon oleh FIFA.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi.
"Belum ada (balasan)," ungkap Yunus Nusi dilansir dari BolaSport.com.
Yunus Nusi mengatakan PSSI tidak bisa berbuat banyak terkait hal tersebut.
Menurut Yunus Nusi, PSSI hanya bisa menunggu surat balasan dari FIFA.
Baca Juga: 20 November Deadline Skuat Awal Piala AFF 2022, Shin Tae-yong Justru Diganggu Problem Visa di Turki
"Kami masih menunggu," tutur Yunus Nusi.
"Kami sudah merespons dan mohon secepatnya disampaikan," sambungnya.
Sebelum menggelar KLB, PSSI rencananya ingin lebih dulu mengadakan pemilihan Komite Banding (KB) dan Komite Pemilihan (KP).
Pemilihan tersebut rencananya akan digelar dalam Kongres Biasa pada 7 Januari 2023.
"PSSI sejatinya sudah sepakat akan melaksanakan Kongres Tahunan pada 7 Januari 2023," pungkasnya.
Baca Juga: Persis Solo Tambah Daftar Tim dengan Pelatih asal Amerika di Liga 1
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaSport.com |