Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Park Hang-seo Pasrah Tak Bisa Panggil Nguyen Quang Hai, Timnas Vietnam Dipenuhi Pemain Muda di Piala AFF

Najmul Ula - Selasa, 8 November 2022 | 11:42 WIB
Pemain timnas Vietnam Nguyen Quang Hai saat merayakan gol ke gawang Malaysia dalam lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada hari Kamis (10/10/2019) di Stadion My Dinh, Hanoi.
VIETNAM TV
Pemain timnas Vietnam Nguyen Quang Hai saat merayakan gol ke gawang Malaysia dalam lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada hari Kamis (10/10/2019) di Stadion My Dinh, Hanoi.

BOLANAS.COM - Park Hang-seo menerima nasib tak bisa memanggil Nguyen Quang Hai, pemain muda Liga Vietnam bakal menggantikan playmaker yang tertahan di Perancis.

Kekuatan timnas Vietnam bakal berkurang sangat jauh di Piala AFF 2022 setelah Park Hang-seo pasrah menjalani hidup tanpa Nguyen Quang Hai.

Nguyen Quang Hai merupakan pemain terbaik Vietnam yang berperan besar mengantarkan negeri itu menjuarai Piala AFF 2018 dan melaju jauh di Piala Asia 2019.

Karier Nguyen Quang Hai yang naik level di Pau FC akan berdampak positif bagi timnas Vietnam, tapi tidak dalam waktu dekat di Piala AFF 2022.

Baca Juga: Solusi Problem Striker Timnas Indonesia Ada di Depan Hidung Sendiri, Witan Sulaeman Terbukti Bisa Jadi False Nine!

Quang Hai saat ini tengah berusaha menembus tim utama Pau FC di Ligue 2 Perancis.

Hingga pekan ke-14, Quang Hai cuma bermain 10 kali dengan hanya dua kali starter, dengan menit bermain menyentuh 244 menit.

Angka tersebut tergolong minim, tetapi menjadi indikasi kemampuan Quang Hai tak jauh di level kasta kedua Liga Perancis.

Kabar buruk bagi publik Vietnam, Ligue 2 Perancis akan tetap berlangsung saat Piala AFF 2022 digelar, sehingga Quang Hai tak bisa pulang.

Baca Juga: Deadline Piala AFF 2022 Sebentar Lagi, Timnas Indonesia Bersiap Tanpa Jordi Amat & Sandy Walsh?

Saat Piala AFF 2022 bergulir pada 20 Desember hingga 16 Januari, Pau FC bakal melahap empat pertandingan.

Quang Hai pun akan bernasib seperti Elkan Baggott di timnas Indonesia, yang juga tak bisa membela negaranya karena komitmen di level klub.

Dalam kondisi demikian, Park Hang-seo menerima nasib dengan memanggil banyak pemain muda untuk menggantikan peran Quang Hai.

"Saat ini, pelatih Park Hang-seo mengecek dan mengevaluasi performa para pemain demi penentuan pemain terbaik timnas Vietnam," demikian laporan Thethao247 (7/11/2022).

"Yang paling terlihat, pelatih Korea sedang menghitung rencana mengenai absennya pemain kesayangan Nguyen Quang Hai."

Aksi gelandang timnas Indonesia, Ricky Kambuaya, saat menghadapi Vietnam di fase grup Piala AFF 2020.
PSSI.ORG
Aksi gelandang timnas Indonesia, Ricky Kambuaya, saat menghadapi Vietnam di fase grup Piala AFF 2020.

Vietnam sejatinya masih memiliki nama-nama senior seperti Nguyen Tien Linh atau Nguyen Van Quyet.

Meski begitu, Park Hang-seo memilih memanggil para pemain muda, seperti Khuat Van Kang yang dua kali berjumpa timnas Indonesia U-20 tahun ini.

"Selain para pemain senior, Park Hang-seo juga akan memberi kesempatan pada pemain muda yang berperforma baik dalam uji coba bulan September," tulis Thethao247.

Baca Juga: Tak Setuju Lanjutan Liga 1 Tanpa Penonton, Bos Arema FC: Biar Kami Saja yang Mendapat Hukuman

"Seperti Phan tuan Tai, Nham Manh Dung, Khat Van Kang, Nguyen Thanh Nhan, Long Duy Cuong, dan Pham Dinh Duy."

Di Piala AFF 2022, Vietnam ditempatkan di Grup B bersama Laos, Malaysia, Myanmar, dan Singapura.

Piala AFF 2022 akan menjadi ajang perpisahan bagi Park Hang-seo, yang akan hengkan setelah kontraknya habis.

Baca Juga: Setelah Comot Pemain-Pelatih Johor Darul Takzim, Persis Solo Juga Akan Satroni Kandang JDT

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.