Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Beda di Korea dan Jepang: Asnawi Punya Kapten yang Sering Ajak Makan Bareng, Arhan Akui Jarang Bersosialisasi

Najmul Ula - Jumat, 11 November 2022 | 17:15 WIB
Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan mencatatkan menit bermain saat Tokyo Verdy melakoni laga ujicoba melawan Toyo University di Verdy Ground, Minggu (31/7/2022).
VERDY.CO.JP
Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan mencatatkan menit bermain saat Tokyo Verdy melakoni laga ujicoba melawan Toyo University di Verdy Ground, Minggu (31/7/2022).

BOLANAS.COM - Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan mendapatkan suasana tim yang berbeda, bek kiri timnas Indonesia lebih "kesepian" di Jepang.

Pratama Arhan mengungkap realitas brutal kompetisi sepak bola Jepang, yang bisa jadi sama beratnya dengan pekerja formal Indonesia di negeri itu.

Pratama Arhan baru saja mengakhiri musim perdana di Liga Jepang bersama Tokyo Verdy, dengan cuma mengantongi satu penampilan.

Satu-satunya penampilan Pratama Arhan di Tokyo Verdy dilakukan pada laga pekan ke-25 J2 League 2022 melawan Tochigi SC (6/7/2022).

Baca Juga: Selebrasi Tutup Mulut Ronaldo Kwateh, Dia Harus Sadar Baru Cetak 1 Gol dan Performanya Jelas Menurun

Bek kiri kesayangan Shin Tae-yong itu terlihat tak berkecil hati dengan statistik minim itu.

"Itu adalah kenyataan," tutur Arhan dalam jumpa pers yang digelar J League (9/11/2022).

"Saya bersyukur mendapatkan kesempatan bermain di sini, Liga Jepang adalah kompetisi terbaik di Asia," jelasnya.

Satu hal yang mungkin luput dari perhatian, Arhan dalam kesempatan itu mengungkap perjuangan mengatasi kesepian di negeri orang.

Baca Juga: FIFA Minta PSSI Lebih Gercep, Rezim Mochamad Iriawan Bakal Berakhir di KLB 16 Februari 2023

Terlebih, Jepang dikenal sebagai negara dengan masyarakat yang sangat berkomitmen dalam pekerjaan, tetapi tak peduli di luar pekerjaan.

"Hal yang tidak saya sukai selama di Jepang mungkin ketika merasa sendiri, karena tidak ada teman," ucap Arhan.

"Saya juga jarang keluar dengan rekan satu tim, namun untuk saya itu bukan masalah," jelasnya.

Kondisi Arhan di atas sangat berbeda jika dibandingkan perlakuan yang diterima Asnawi Mangkualam pada musim pertama di Korea Selatan.

Sama seperti Arhan, Asnawi juga tak pernah hidup di luar negeri saat menerima tawaran Ansan Greeners yang berlaga di K-League 2.

Bek timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam bersama Striker Daejeon Hana Citizen, Masatoshi Ishida
Bek timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam bersama Striker Daejeon Hana Citizen, Masatoshi Ishida

Beruntung, Asnawi memiliki rekan setim yang mengetahui kesulitannya sebagai pendatang.

Kapten Ansan Greeners musim lalu, Yeon Jei-min, diketahui sebagai pemain yang sering mengajak Asnawi hangout bersama.

"Sebisa mungkin berusaha makan bersama," tutur Yeon Jei-min (2/6/2022).

Baca Juga: Malangnya Timnas Inggris, Stok Melimpah di Posisi Bek Kanan Tapi Cuma Segelintir yang Fit untuk Piala Dunia 2022

"Karena saya juga pernah tinggal di luar negeri, jadi saya juga tahu bagaimana rasanya."

"Sehingga saya berusaha sebisa mungkin membantu Asnawi beradaptasi dengan nyaman di sini," tandasnya.

Berkat bantuan Yeon Jei-min di luar lapangna, Asnawi bisa langsung memberikan dampak di dalam lapangan, dengan mencatatkan 15 penampilan pada musim pertama.

Saat Yeon Jei-min hijrah pada akhir musim, Asnawi sudah mengetahui "cara hidup" di Korea sehingga bisa melipatgandakan jumlah penampilannya di musim kedua.

Bagaimanapun, perjuangan Arhan di Jepang patut diapresiasi, mengingat ia bisa meng-upgrade kualitasnya yang sangat berguna bagi timnas Indonesia.

Baca Juga: Timnas Singapura ke Jepang, Indonesia Jadi Satu-satunya Semifinalis Piala AFF 2020 yang Belum Ngapa-ngapain

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.