Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - John Stones membela Harry Maguire yang diterpa kritik dari segala arah, keduanya sudah ditempa bertahun-tahun di timnas Inggris.
Piala Dunia 2022 akan menjadi ujian bagi Harry Maguire untuk membuktikan apakah dirinya masih kapabel bersaing di ajang terakbar sejagad.
Harry Maguire pada musim ini menjadi pesakitan setelah turun kasta menjadi pemain cadangan di Manchester United.
Namun oleh John Stones, bek Manchester City yang menjadi partnernya di timnas Inggris, Harry Maguire tetaplah pasangan sehati.
Baca Juga: TC di Pulau Dewata Jelang Piala AFF 2022, Timnas Indonesia akan Pinjam Markas Bali United
Sama seperti Maguire, John Stones juga masuk dalam skuat final timnas Inggris yang dibawa ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
Dalam dua kesuksesan di Piala Dunia 2018 dan Euro 2020, pelatih Gareth Southgate amat mengandalkan Stones-Maguire di lini belakang.
Stones-Maguire merupakan nama tak tergantikan dalam skema tiga bek timnas Inggris, dengan satu slot tersisa diisi Kyle Walker.
Kini, Stones mengucap sumpah setia pada Maguire, meskipun sang partner mendapat caci maki di media sosial akibat performa buruk.
Baca Juga: Eks Presiden Persija Resmi Jadi Dirut Anyar PT LIB Gantikan Akhmad Hadian Lukita
"Ketika saya menatap Harry, saya melihat seorang partner," ujar Stones dikutip dari The Athletic (16/11/2022).
"Setelah semua pengalaman kami, dia punya dukunganku dan saya punya sokongannya, kami bermain bersama dalam banyak laga."
"Kami telah membangun ikatan dan keserasian bersama, kami hafal apa yang akan dilakukan satu sama lain dan bagaimana bekerja menjadi yang terbaik, kita sudah klik," jelas Stones.
Stones sendiri juga sempat menjalani periode buruk selama beberapa lama sebelum bangkit lagi pada musim 2020/21 berkat duet dengan Ruben Dias.
Musim ini, ia dalam kondisi mengkhawatirkan karena tak sering bermain di Manchester City akibat cedera.
Namun kondisi itu tetap tak lebih menyedihkan dibanding Maguire, yang menjadi bahan candaan oleh penggemar akibat performa buruk terus menerus.
Stones tampak menutup telinga terhadap semua itu.
"Apa pun sistem yang dipilih Gareth (Southgate), jika Harry dan saya yang terpilih, kami akan menggunakan ikatan itu tadi," tutur Stones.
"(Chemistry) itu terlalu kuat untuk dirusak oleh menit main, performa, atau apa pun," pungkasnya.
Bagaimanapun Gareth Southgate kemungkinan akan memilih pemain dengan performa lebih baik untuk laga sepenting Piala Dunia.
Sebagai contoh, Eric Dier bisa menjadi opsi solid setelah menjalani musim impresif bersama Tottenham yang diasuh Antonio Conte.
Timnas Inggris memulai perjalanan di Piala Dunia 2022 dengan berjumpa Iran pada 21 November.
Baca Juga: Pantas Saja Jordi Amat Tak Ladeni Saddil Ramdani, Rupanya Dipanggil Kemenkumham RI untuk Sumpah WNI
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Theathletic |